Ratusan Prajurit TNI Tiga Matra Gabung di Denwalsus Prabowo

Ratusan Prajurit TNI Tiga Matra Gabung di Denwalsus Prabowo

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Juru Bicara Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan kurang lebih ada 100 prajurit TNI yang tergabung dalam Datasemen Pengawal Khusus (Denwalsus).

Ratusan prajurit ini berasal dari tiga matra, yakni matra Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang ditunjuk langsung menjadi bagian dari prajurit protokoler atau disebut Jajar Kehormatan di bawah kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto.

"Sekitar 100-an. Iya (dari tiga matra)," kata Dahnil melalui pesan singkat, Senin (12/4).

Dalam video singkat, Dahnil juga merinci tugas utama Denwalsus yang disebut sudah mulai bekerja di Kemhan. Tugas-tugas mereka kata dia tak berbeda jauh dengan tugas protokoler pada umumnya.

Para prajurit ini sesuai namanya Datasemen, melakukan tugas pengamanan dan pengawalan bagi pejabat di lingkungan Kemhan.

"Kemudian terlibat dalam penyambutan tamu-tamu kehormatan yang datang di Kementerian Pertahanan, kemudian juga melakukan pengamanan internal di Kementerian Pertahanan," kata dia

Dahnil menyebut, pada dasarnya Denwalsus ini bukan program atau tim protokoler baru yang sengaja dibentuk Prabowo.

Sejak awal di Kemhan memang telah ada prajurit-prajurit yang ditugaskan oleh Mabes TNI baik dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara untuk menjadi grup atau pasukan Jajar kehormatan.

"Mereka-mereka ini bertugas melaksanakan upacara Jajar Kehormatan atau upacara militer penyambutan tamu-tamu VVIP seperti Menteri Pertahanan dari negara sahabat atau pejabat-pejabat militer dari negara-negara sahabat," katanya.

Sementara yang menjadikan Denwalsus berbeda adalah permintaan Prabowo terkait prajurit yang tergabung dalam Denwalsus. Prabowo, kata Dahnil, meminta agar Mabes TNI menyediakan pasukan Jajar Kehormatan yang representatif dari TNI.

"Artinya personel militer Indonesia mereka kelihatan gagah, kemudian secara fisik itu merepresentasikan prajurit-prajurit yang kuat dan sebagainya," kata Dahnil.

Hal ini dijelaskan Dahnil bukan tanpa alasan, sebab Prabowo ingin ketika para prajurit ini tampil dalam upacara Jajar Kehormatan, para tamu bisa melihat sosok personel militer Indonesia yang tampak bugar, menarik dan mumpuni.

"Kita tentu juga ingin menampilkan pasukan Jajar Militer atau Jajar Kehormatan yang representatif dan membanggakan ketika tamu-tamu negara itu berkunjung," katanya. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita