Elektabilitas AHY Moncer Tanda Demokrat Sudah Di Jalur Yang Tepat

Elektabilitas AHY Moncer Tanda Demokrat Sudah Di Jalur Yang Tepat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - DPP Partai Demokrat menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan.

Ucapan itu disampaikan Kepala Bidang Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra seiring moncernya nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dalam survei calon potensial di Pilpres 2024.

Herzaky menegaskan bahwa setahun Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY telah menunjukkan hasil signifikan. Hal itu dibuktikan dengan adanya survei yang membuat AHY mengalami peningkatan elektabilitas.

“Kerja-kerja politik nyata Partai Demokrat mendapat atensi dan apresiasi publik. Ini menunjukkan kami sudah di jalur yang tepat,” tegasnya kepada wartawan, Minggu (11/4).

“Kami memilih berkoalisi dengan rakyat, memperjuangkan harapan rakyat, baik di tingkatan kebijakan, parlemen, maupun bersentuhan langsung dengan rakyat, membantu rakyat terdampak pandemi dan bencana,” sambung Herzaky.

Namun demikian, Demokrat tidak lantas berpuas diri atas pencapaian itu. Sebaliknya partai berlambang mercy justru semakin terpacu, mengingat kepercayaan dari masyarakat yang menitipkan harapan semakin tinggi.

Untuk saat ini, kata Herzaky, Demokrat tengah fokus untuk membantu rakyat dalam situasi pandemi dan bencana.

“Bukan berpikir tentang pilpres atau pencapresan 2024. Masih terlalu dini bagi kami berpikir ke arah sana di tengah situasi berat yang dialami rakyat akibat pandemi ini,” tandasnya.

Dalam survei terbaru yang dirilis Indonesia Political Opinion (IPO), nama AHY masuk dalam lima besar tokoh potensial untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

AHY memiliki elektabilitas sebesar 7,1 persen dan unggul dari calon presiden 2019, Prabowo Subianto yang hanya 5,7 persen.

Survei dilakukan pada 10 hingga 22 Maret 2021 dengan metode pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sampel bertingkat.

Survei mengambil representasi sampel sejumlah 1.200 responden yang tersebar proporsional secara nasional dengan tingkat akurasi data 97 persen.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita