11 Warga Blitar Terluka Akibat Gempa Malang 6.1

11 Warga Blitar Terluka Akibat Gempa Malang 6.1

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Gempa Malang 6,1 M membuat kerusakan di fasilitas publik maupun permukiman warga di Blitar. BPBD Kabupaten Blitar mencatat ada 11 korban mengalami luka akibat tertimpa atap rumah yang ambrol.

Kepala BPBD Blitar Achmad Cholik mengatakan 11 warga yang terluka itu merupakan warga dari sembilan Kecamatan. Yakni Kecamatan Bakung dan Wonodadi masing-masing dua orang. Sedangkan warga dari Kecamatan Wates, Sutojayan, Doko, Selorejo, Kesamben dan Kademangan masing-masing satu warganya dilaporkan terluka.

"Lukanya ada yang ringan jadi dirawat di puskesmas setempat. Kalau yang agak berat dirujuk ke rumah sakit tadi karena perlu dijahit lukanya. Tapi semua sudah pulang sekarang," kata Cholik dikonfirmasi detikcom, Sabtu (10/5/2021).

Mereka yang terluka, lanjut dia, karena tertimpa atap rumah atau plafon yang ambrol dari atas. Ada juga yang tertimpa genteng yang melorot ketika berada di luar rumah.

Sedangkan kerusakan rumah dan gedung fasilitas publik imbas gempa Malang terjadi di delapan kecamatan. Yakni Kecamatan Kesamben, tiga rumah rusak di desa Bumirejo, Tepas dan Kesamben. Serta di RS Wafa Husada Kesamben. Di Kecamatan Kanigoro, tujuh rumah rusak dan gedung DPRD Kabupaten Blitar rusak parah. Di Kecamatan Bakung, kerusakan parah terjadi di gedung kantor KUA. Kecamatan Sutojayan dilaporkan tiga rumah warga rusak.

"Kerugian material diperkirakan ratusan juta. Karena kerusakan parah itu untuk rumah warga ada yang Rp 30 juta, ada yang sampai Rp 70 juta. Belum lagi kerusakan di gedung dewan," imbuhnya.

Sementara kerusakan di wilayah Kota Blitar dilaporkan terjadi di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Sananwetan, ruang Cepaka RSUD Mardi Waluyo serta sekolah MI Hidayatullah Jalan Kalimantan. Sedangkan di Kecamatan Kepanjenkidul, sebuah rumah di Kelurahan Ngadirejo roboh.

"Alhamdulillah kota kami tidak menerima laporan adanya korban jiwa. Untuk kerusakan belum ada tambahan selain yang saya sebut tadi," pungkas Kepala BPBD Kota Blitar, Hakim Sisworo.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita