Regenerasi PDIP, Jokowi dan Budi Gunawan Bersaing dengan Tiga Anak Mega

Regenerasi PDIP, Jokowi dan Budi Gunawan Bersaing dengan Tiga Anak Mega

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - PDI Perjuangan memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam waktu dekat untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Salah satu pekerjaan rumah tersebut adalah regenerasi kepemimpinan di tubuh partai berlambang banteng ini.

Demikian antara lain dikatakan wartawan senior Kompas, Yophiandi Kurniawan, ketika berbicara dalam webinar bertema “Refleksi Konstruksi Historis PDI Perjuangan: Dari PNI 1927 Ke PDI 1973 Ke PDI Perjuangan” yang digelar Badan Penelitian Pusat PDIP, Rabu malam lalu (10/3).

Pembicara lain dalam webinar itu adalah Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi Jurnal Prisma, Daniel Dhakidae, dam kader senior PDIP Sirmadji Tjondro Pragolo.

Menurut Yophiandi, ada dua skenario kepemimpinan baru PDIP pasca Megawati Soekarnoputri.

Pertama, kepemimpinan baru partai dilanjutkan trah Megawati Soekarnoputri. Dikatakannya, ketiga anak Megawati, yakni Muhammad Prananda Prabowo, Muhammad Pratama, dan Puan Maharani, memiliki kapasitas yang memadai untuk menggantikan ibu mereka.

Selain itu ada dua tokoh lain yang dikenal memiliki hubungan spesial dengan Megawati yang juga layak dipertimbangkan untuk memimpin PDIP.

Keduanya adalah Joko Widodo yang sekarang ditugaskan sebagai Presiden Indonesia, dan Budi Gunawan yang sedang menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Yophiandi juga mengatakan, PDIP memerlukan kehadiran figur seperti alm. Taufiq Kiemas yang dikenal luwes dalam pergaulan dan dapat merangkul kawan dan lawan.

Hal lain yang juga disampaikan Yophiandi adalah arti penting pemilih pemula kalangan milenial.

Dia menyarankan agar sedari dini PDIP menyiapkan strategi khusus untuk betul-betul dapat merangkul kelompok ini. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita