Minta Penjelasan Kebakaran Kilang Minyak Balongan, DPR Panggil Pertamina

Minta Penjelasan Kebakaran Kilang Minyak Balongan, DPR Panggil Pertamina

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta PT Pertamina (persero) memberikan penjelasan terkait kebakaran di kilang minyak RU VI Indramayu, Jawa Barat.

Eddy berujar terkait kebakaran tersebut Komisi VII segera memanggil direksi Pertamina guna memperoleh penjelasan terkait api yang melahap kilang minyak Balongan.

"Komisi VII DPR RI akan segera memanggil Direksi Pertamina untuk meminta penjelasan atas kronologis peristiwa ini. Harus ada upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terulang kembali," kata Eddy kepada wartawan, Senin (29/3/2021).

Eddy sekaligus mendesak Pertamina agar segera mempersiapkan langkah-langkah pemulihan operasi kilang Balongan pasca kebakaran yang melanda.

"Tentu kita semua berharap kebakaran ini bisa segera teratasi dan secepatnya dilakukan pencegahan agar tidak menjalar ke pemukiman warga. Mereka yang jadi korban juga segera mendapatkan perawatan," kata Eddy.

Sebelumnya Kilang Minyak Pertamina di Balongan Indramayu terbakar hebat.

Si jago merah melalap Kilang Minyak PT. Pertamina RU VI Indramayu, Jawa Barat itu, Senin (29/3/2021) dini hari.

Kebakaran hebat itu mengakibatkan ledakan-ledakan besar di lokasi tersebut.

Api dan efek ledakan hebat bahkan membumbung ke langgit hingga terlihat dari jarak lima kilometer dari lokasi kejadian.

"Dari sini kelihatan banget apinya besar," kata Suci, warga Indramayu, melalui telepon, Senin.

Suci mengungkapkan, jarak tempat tinggalnya ke kawasan kilang minyak milik Pertamina VI Balongan adalah sekitar 5 kilometer.

Meskipun sejauh ini api terlihat membumbung tinggi.

"Kalau dari sini jarak memang jauh, tapi api kelihatan," kata Suci sebagaimana diwartakan Antara.

Warga lainnya bernama Dedi menuturkan hal yang sama bahwa kawasan kilang minyak mengeluarkan api dan suara cukup keras.

"Iya benar dari sini kelihatan, memang benar itu kawasan RU VI Balongan," kata dia lewat telepon.[sc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita