Gaduh Presiden 3 Periode, Arief Poyuono: Saya Yakin 85 Persen Rakyat Setuju

Gaduh Presiden 3 Periode, Arief Poyuono: Saya Yakin 85 Persen Rakyat Setuju

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Politisi Arief Poyuono kembali angkat bicara soal peluang Joko Widodo atau Jokowi kembali menjabat sebagai presiden hingga tiga periode.

Kali ini, Arief Poyuono meyakini bahwa 85 persen rakyat Indonesia setuju apabila masa jabatan presiden ditambah satu periode lagi.

Pernyataan itu disampaikan oleh Arief Poyuono dalam program Mata Najwa, Rabu (18/3/2021) malam.

Ketika ditanya presenter Najwa Shihab, Arief Poyuono mengatakan bahwa anggapan wajar masa jabatan presiden ditambah karena alasan ekonomi dan kepemimpinan nasional tidak stabil.

"Anda yang sejak 2019 selalu bilang berapi-api tiga periode bahkan kalau perlu empat periode. Kenapa kurang dua periode?" tanya Najwa Shihab seperti dikutip Suara.com.

"Dua periode kurang, ada dasarnya. Pertama saya berpikir dari sisi ekonomi. Artinya saya gak tahu deh dulu anggota MPR yang buat dua periode mikir gak sih, kalau dua periode diterapkan di Indonesia, dengan laskap politik yang berbeda dengan Amerika, budaya politik berbeda, punya dampak terhadap perekonomian," timpal Arief Poyuono.

Najwa Shihab kemudian bertanya apakah dua periode atau sepuluh tahun tidak cukup untuk membangun negara.

Arief Poyuono menjawabnya dengan mengatakan kurang karena beberapa alasan, termasuk soal banyaknya partai di Indonesia.

"Kurang karena berbeda kan dua periode yang kita copy paste mendekat ke konstitusi Amerika. Amerika dua partai, Indonesia partainya berkarung-karung, habis presiden terpilih, dagang kebo. Belum lagi ada partai yang di KLB terus masuk ke pemerintahan Jokowi. Taruh orang lagi, berubah lagi. Tidak ada stabilitas dalam kepemimpinan nasional," tukasnya.

"Makanya sepuluh tahun itu kurang, makanya kenapa selama reformasi yang terjadi bukan industrialisasi, tp deinsdusrialisasi. Investasi jangka panjang pun sedikit karena investor takut masuk ke Indonesia. Lebih banyak investasi jangka pendek mengeksplositasi SDA," tambah Arief Poyuono.

Saat dipotong Najwa Shihab yang bertanya seberapa yakin pandangan itu disetujui rakyat, Arief Poyuono tegas menyebut 85 persen.

"Kalau untuk hari, saya meyakini 85 persen rakyat itu setuju kalau 3 periode," tegasnya.

"Yakin sekali 85 persen?" balas Najwa Shihab.

"Tiga periode bukan artinya selama-lamanya," timpal Arief Poyuono lagi. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita