Erick Sebut Ekonomi dan Keuangan Syariah RI Dapat Apresiasi Internasional

Erick Sebut Ekonomi dan Keuangan Syariah RI Dapat Apresiasi Internasional

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pemerintah mencatat sistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang positif. Bahkan, ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mendapat apresiasi besar dari dunia internasional.  

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, sepanjang tahun 2020 Indonesia telah diakui sebagai salah satu negara dengan progres terbaik di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Pernyataan itu didasarkan pada penghargaan yang diberikan oleh Islamic FInancial Development Report pada tahun lalu. Dimana, Indonesia menempatkan ranking kedua dari negara-negara muslim lainnya.  

"Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia juga mendapatkan banyak apresiasi dunia internasional. Sepanjang tahun 2020 Indonesia telah diakui sebagai salah satu negara dengan progres terbaik di bidang ekonomi dan keuangan syariah," ujar Erick Rabu (17/3/2021).  

Selain itu, Global Islamic Indicator 2020-2021 mencatat Indonesia berada pada rangking keempat secara global untuk sektor ekonomi syariah yang direpresentasikan oleh pengeluaran konsumen yang mencakup enam sektor riil ekonomi yakni, keuangan, makanan, fesyen, kosmetik dan farmasi, perjalanan, dan media massa.   

Di dalam negeri, jasa keuangan syariah terus tumbuh. Bahkan, Erick menilai tetap positif di tengah pandemi Covid-19. "Sektor jasa keuangan syariah mampu tumbuh cukup pesat," katanya.  

Pada 2020, pertumbuhan aset bank syariah meningkat sebesar 20,9 persen, sementara bank konvensional sebesar 7,7 persen. Di sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), perbankan syariah juga berhasil meningkat 11,49 persen, unggul tipis dibandingkan pertumbuhan DPK perbankan konvensional sebesar 22,49 persen.  

Untuk pembiayaan, bank syariah mencatatkan pertumbuhan terbesar 9,42 persen jauh mengungguli perbankan konvensional yang hanya tumbuh sebesar 0,55 persen.  

"Selain itu market atau pasar modal syariah sudah mencapai 17,39 persen. Jumlah koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah sebanyak 4.115 unit dan koperasi jasa keuangan syariah sebanyak 75 unit yang membantu dan membina UMKM di seluruh Indonesia," tutur dia. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita