Cerita Saksi Dengar Ledakan di Makassar: Dikira Trafo, Ternyata Bom Bunuh Diri

Cerita Saksi Dengar Ledakan di Makassar: Dikira Trafo, Ternyata Bom Bunuh Diri

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pedagang lapak kuliner Kanrerong ikut serta mendengar suara ledakan yang diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Pedagang sempat mengira ledakan tersebut berasal dari trafo listrik.

"Dikirain trafo listrik, tapi ternyata yang di luar sana orang bilangnya bom bunuh diri karena ada serpihan-serpihan tubuh di sana," ujar pedagang di Kanrerong, Indah (45) di sekitar lokasi, Minggu (28/3/2021).

Lapak Kuliner sendiri hanya berjarak sekitar 50 meter dari Gereja Katedral Makassar. Meski demikian, Indah tak berani mendekat.

"Saya cuma panggil Bapak. Saya tidak berani karena orang bilang bom bunuh diri," jelas Indah.

Menurut Indah, ledakan bom terjadi sekitar pukul 10.30 Wita. Dia menyebut ledakan bom ini sontak membuat para pedagang heboh.

"Heboh Pak, heboh sekali, kita geger semua," katanya.


Pantauan detikcom di lokasi, polisi masih terus berjaga di depan Gereja Katedral, Kota Makassar. Garis polisi yang dipasang sejauh 100 meter untuk mencegah warga merapat ke titik ledakan.

Potongan tubuh manusia juga ditemukan di area ledakan. Polisi saat ini masih terus menyelidiki penyebab ledakan dan mendata korban akibat ledakan tersebut.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita