GELORA.CO - PESAN berantai tentang kabar duka yang satu ini sempat mengejutkan banyak orang kemarin (5/3). Apalagi, menyebarnya sangat cepat melalui aplikasi WhatsApp. Pesan itu menyebutkan bahwa Pakde Karwo, mantan gubernur Jawa Timur, telah meninggal dunia.
”Turut berdukacita atas meninggalnya Bpk Ir Soekarwodinoto CES (Pakde Karwo, mantan Gubernur Jatim) semoga almarhum diampuni salah, khilaf & dosa²nya, diterima seluruh amal ibadahnya & diberi tempat yg terbaik disisi NYA,” begitu penggalan pesan yang menyebar kemarin.
Pesan yang sama sempat diunggah salah satu akun Twitter. Namun, beberapa saat kemudian, unggahan tersebut dihapus. Mungkin pemilik akun itu sadar bahwa ada kekeliruan dalam kabar tersebut.
Si pembuat pesan sepertinya memang ngawur menambahkan nama Pakde Karwo dalam berita duka itu. Jelas dia tidak paham bahwa Soekarwodinoto itu bukan mantan gubernur Jatim. Juga bukan orang yang sama dengan Pakde Karwo alias Soekarwo.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim Benny Sampirwanto menegaskan, kabar duka tersebut menjadi hoax jika yang dimaksud meninggal adalah mantan Gubernur Jatim Soekarwo. ”Bukan. Kabar itu hoax kalau ditujukan ke Pakde Karwo,” katanya.
Dia menjelaskan, nama asli Pakde Karwo adalah Soekarwo dan sekarang menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Sementara itu, nama Soekarwodinoto yang disebut di pesan berantai adalah mantan Kadis Pengairan dan kepala Bappeda Kabupaten Banyuwangi. ”Jadi, jangan salah orang. Namanya saja sudah berbeda,” terang Benny.
Kabar duka yang keliru itu juga sampai ke pemerintah pusat. Akun resmi Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI langsung membantah kabar yang menyebut Soekarwo meninggal dunia. ”Dapat kami sampaikan bahwa berita yang beredar tersebut adalah tidak benar,” tulis akun itu.
Jawa Pos akhirnya menemukan salah satu flyer yang mengabarkan meninggalnya Ir Soekarwodinoto. Pamflet digital itu memperlihatkan foto almarhum yang pernah menjabat Kadis Pengairan dan ketua Bappeda Kabupaten Banyuwangi. Almarhum meninggal pada 4 Maret 2021 di Surabaya. Anda dapat melihatnya di bit.do/MeninggalDiSurabaya.
FAKTA
Yang dimaksud meninggal dalam pesan berantai itu adalah mantan Kadis Pengairan dan ketua Bappeda Kabupaten Banyuwangi. Bukan mantan Gubernur Jatim Soekarwo.