GELORA.CO - Sampai Kamis pagi ini, banjir masih merendam sejumlah permukiman warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bahkan ketinggian air sudah hampir mencapai atap rumah.
Di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, warga sejak kemarin sudah mengungsi lantaran debit volume air yang semakin meninggi. Menurut Andi Asyraf, warga Blok 8, jalanan hanya bisa dilewati dengan menggunakan perahu.
"Sedangkan di dalam rumah, kondisi ketinggian air sudah di atas kepala," ujarnya dikutip Kamis 11 Maret 2021.
Andi Asyraf dan keluarganya sudah mengungsi ke rumah kerabatnya. Dia menyampaikan, banjir kali ini sudah yang ketiga kalinya melanda.
"Banjir juga terjadi pada akhir Desember 2020, kemudian Januari 2021, dan awal Maret 2021. Ini sejarah baru banjir Makassar, karena sudah tiga kali kami dapat ini," terang Andi Asyraf.
Sementara itu, sejumlah relawan kemanusiaan tengah menggalang bantuan untuk korban banjir. Bantuan tersebut diperlukan untuk meringankan beban para korban.
Awaluddin, salah seorang warga di Jalan Nipa-nipa, Kecamatan Manggala mengatakan, bantuan yang dibutuhkan para korban banjir sekarang ini, seperti makanan siap saji, selimut dan popok untuk kebutuhan bayi dan anak-anak.[viva]