Tak Terima Muslim Dihina, Jagoan MMA Banting Lawan Meski Sudah Menang Duel

Tak Terima Muslim Dihina, Jagoan MMA Banting Lawan Meski Sudah Menang Duel

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Kericuhan dalam ajang tarung KSW antara Shamil Musaev melawan Uros Jurisic disinyalir pecah karena sentimen rasialis.

Sabtu malam (30/1/2021) waktu Polandia, ajang tarung MMA, KSW, menggelar seri berangka ke-58 mereka.

Keseluruhan jadwal tarung dalam hajatan tersebut secara umum berlangsung cukup seru dan sportif.

Meski begitu, ada satu duel MMA yang terpaksa berakhir dengan mencekam.


Pertarungan tersebut yakni pertemuan antara jagoan Rusia yang berasal dari daerah asal Khabib Nurmagomedov, Shamil Musaev, dengan atlet asal Slovenia, Uros Jurisic.

Pada awalnya, tidak ada sedikit pun aroma duel bakal ricuh tercium di sepanjang pertarungan tersebut.

Hingga akhirnya, petarung asal Dagestan, Shamil Musaev, dinyatakan menang oleh juri dari segi angka.

Sayang, keputusan tersebut kurang bisa diterima oleh tim dari Uros Jurisic.

Alhasil, mereka sempat mengerumuni wasit sesaat setelah duel berakhir, sedangkan Jurisic di saat yang sama mulai mendekati Musaev.

Tiba-tiba saja, Musaev terpantau membanting Jurisic hingga membuat pihak keamanan kelimpungan melerai dua jagoan MMA tersebut.

Belakangan ini, akhirnya akar dari mengamuknya Musaev dibongkar rekannya, Abus Magomedov.

Jagoan MMA yang juga berasal dari daerah Khabib ini mengklaim jika emosi Musaev terpantik dari ungkapan rasialis Jurisic yang menghina umat Muslim.

"Soal apa yang dilakukan Musaev pada Jurisic, saya sudah berbicara pada Musaev dan orang di sekitarnya," ungkap Magomedov dilansir Juara.net dari Sport Express.

"Dia mengatakan: 'Persetan dengan semua Muslim' kepada Musaev. Jurisic mengatakan hal tersebut saat Musaev akhirnya membanting dan menghajarnya," imbuh Magomedov.

Magomedov juga menambahkan jika dendam Jurisic pada rekan setim Musaev memperparah emosi di antara keduanya.

Terlepas dari kericuhan dalam duel MMA ini, pihak KSW sendiri baru akan menginvestigasinya lebih lanjut.

Petarung asal Polandia, Tomasz Narkun, berujar bahwa Musaev hendaknya mendapatkan diskualifikasi atas tindakan yang ia lakukan.

Menariknya, Magomedov sudah menjelaskan bahwa pertarungan mencekam ini akan menjadi pertarungan terakhir Musaev di ajang KSW.


BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita