Ma'ruf Amin: Hukum Vaksinasi Corona Fardu Kifayah, Berdosa Jika Tak Laksanakan

Ma'ruf Amin: Hukum Vaksinasi Corona Fardu Kifayah, Berdosa Jika Tak Laksanakan

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Wapres Ma'ruf Amin menegaskan vaksinasi corona bersifat wajib bagi seluruh rakyat Indonesia. Bahkan menurut pandangan agama, Ma'ruf mengatakan, vaksinasi hukumnya fardu kifayah hingga kekebalan komunitas atau herd immunity dapat tercapai.

Hal itu disampaikan Ma’ruf setelah menerima suntikan dosis pertama vaksin corona buatan Sinovac, CoronaVac, pada Rabu (17/2) pagi. Penyuntikan dilakukan di Pendopo Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

"Kalau menurut pandangan agama kita ini fardu kifayah, wajib untuk melakukan vaksin itu karena ini dalam rangka bahasa kiainya itu alithiraj annilwaba, menjaga daripada penyakit itu hukumnya wajib," ujar Ma'ruf kepada wartawan, Rabu (17/2).

"Wajibnya sampai kapan? Sampai nanti tercapainya herd immunity itu, sampai 70 persen tervaksin baru gugur kewajibannya," sambungnya.

Bila tujuan herd immunity belum tercapai namun banyak masyarakat yang enggan untuk menerima vaksin, Ma'ruf menyebut mereka sebagai orang yang berdosa. 

Namun, kata Ma'ruf, hukum itu dikecualikan bagi mereka yang memang tergolong tidak direkomendasikan menerima vaksin.

"Kalau belum tercapai itu dia belum hilang kewajibannya, kalau dia tidak melaksanakan itu berdosa, bagi dia yang tidak bermasalah untuk divaksin kecuali yang memang ada sesuatu yang tidak boleh divaksin," ucap Ma'ruf.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia secara sukarela disuntik vaksin, mengingat pandemi corona belum diketahui berakhir sampai kapan. Ma'ruf menegaskan vaksin corona aman dan dapat memunculkan kekebalan komunitas terhadap ancaman corona.

"Saya ajak semua mari kita ikut melaksanakan vaksinasi,karena ini diharapkan untuk bisa supaya seluruh masyarakat Indonesia mengalami kekebalan terhadap COVID ini karena kita belum tahu COVID ini sampai kapan," ungkap Ma'ruf.
Saya mengajak semua untuk bersama-sama supaya kita kebal menghadapi COVID-19. Insyaallah bangsa kita aman dan terlepas dari bahaya COVID-19.
-Wapres Ma'ruf Amin

Sementara itu, Menkes Budi Gunadi saat mendampingi Ma'ruf, mengapresiasi langkah vaksinasi ini. Ia berharap ke depan tidak ada lagi keraguan terhadap efek dan manfaat daripada vaksin, khususnya untuk para lansia.

"Karena memang program pemerintah sesudah vaksinasi tenaga kesehatan tahap selanjutnya adalah vaksinasi ke lansia jadi para senior-senior kita untuk bisa melindungi mereka," jelasnya.

"Pak Wapres memberikan contoh yang sangat baik bagi para lansia di Indonesia, mudah-mudahan bisa diikuti oleh para senior-senior kita di Indonesia," pungkas Budi. []

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA