Harga Tanah Sekitar Kampung Miliarder Tuban Jadi di Atas Pasaran

Harga Tanah Sekitar Kampung Miliarder Tuban Jadi di Atas Pasaran

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban dan sekitarnya yang tanahnya tak masuk proyek kilang minyak New Grass Root Refinery (NGRR), ikut ketiban rezeki. Tanah mereka dibeli warga yang kaya mendadak atau disebut warga kampung miliarder Tuban.

Puluhan warga yang kini sudah disebut miliarder itu membeli tanah tetangga-tetangganya. Harapannya mereka tetap ingin memiliki tanah, ladang atau pemukiman lainnya meski sudah memborong mobil. Seperti yang dilakukan warga di kampung miliarder, Siti Nurul Hidayatin dan suaminya Ali Sutrisno. Pasangan suami istri ini membeli tanah warga lain agar bisa bertani kembali.

"Alhamdulillah sudah bisa kembali beli tanah meski baru 8 ribu meter. Ini di sebelah Desa Sumurgeneng lokasinya. Pokoknya kita berusaha, awalnnya tanah ya kita kembalikan ke tanah," kata Ali Sutrisno kepada detikcom, Minggu (21/2/2021).

Hal senada diungkapkan istrinya, Siti. Sebenarnya warga Desa Sumurgeneng banyak yang tanahnya dijual kepada rekan-rekannya yang tanahnya dibeli proyek kilang minyak Pertamina.

"Ya pasti warga sini yang tanahnya tidak turut dibeli oleh Pertamina, juga ketiban berkah. Tanah mereka itu dijual ada yang Rp 300 ribu, Rp 1 juta hingga Rp 2 juta juta lebih per meternya. Jadi ya syukurlah semua akhirnya dapat rezeki," tambahnya.

Rupanya kabar kampung miliarder Tuban ini membeli tanah desa-desa tetangganya dibenarkan oleh Camat Jenu, Maftuchin Reza. Harga tanah di sekitar kampung miliarder naik dari yang sebelumnya hanya berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per meter(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita