Disebut Buzzer Pro Rasis, Begini Tanggapan Imannuel Ebenezer

Disebut Buzzer Pro Rasis, Begini Tanggapan Imannuel Ebenezer

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Imannuel Ebenezer menanggapi santai tudingan dirinya yang dianggap bukan aktivis melainkan buzzer yang pro terhadap tindakan rasis.

Tudingan ini merupakan buntut dari pernyatanyan yang akan menyiapkan 1.000 pengacara untuk membela Permadi Arya alias Abu Janda yang dilaporkan atas tuduhan rasis terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

"Gini kita membela (karena) Abu Janda sampai detik ini adalah aktivis media sosial yang pro kebhinekaan. Sangat mewakili sebagai aktivis 98," kata Noel sapaan akrabnya ketika dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/2).

Dengan santai,  Komisaris Independen PT Mega Eltra ini justru menganggap orang yang menudingnya merupakan aktivis gagal dan hanya bisa nyinyir.

"Baik gagal paham, gagal dalam berpolitik, berkarya hingga gagal dalam gagasan," sindirnya.

"Soal saya dituduh Buzzer, saya rasa dia juga tidak bisa mendefinisikan apa itu Buzzer," tambah Noel.

Sebelumnya, aktivis Forum Kota atau Forkot Agung Wibowo Hadi mengatakan, Immanuel Ebenezer  sangat tidak layak disebut atau disematkan sebagai aktivis 98.

"Immanuel Ebenezer bukan aktivis 98 tapi Buzzer pro rasis," tekan pria yang akrab disapa Agung Dekil ini.

Untuk itu, Agung meminta agar Immanuel Ebenezer tidak membawa-bawa nama aktivis 98 untuk kepentingan pribadi terlebih membela rasisme.

"Jangan jual-jual aktivis 98 buat bela orang yang rasis," tandas Agung. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita