Dino Sebut Fredy Kusnadi Mafia Tanah Kelas Kolonel, Maksudnya?

Dino Sebut Fredy Kusnadi Mafia Tanah Kelas Kolonel, Maksudnya?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sindikat atau jaringan mafia tanah yang telah memalsukan sertifikat rumah Zurni Hasyim Djalal, ibunda Dino Patti Djalal, melibatkan banyak aktor. 

Sejauh ini polisi baru menangkap para pemain lapangan kelas kroco, sedangkan aktor lain yang bertindak sebagai dalang dan founder (penyandang dana) belum tersentuh.

Dino, mantan Menteri Luar Negeri dan Dubes RI untuk Ameriksa Serikat antara lain menyebut Fredy Kusnadi sebagai dalang mafia tanah. Tapi dia bukan dalang utama atau godfather. ""Jadi si Fredy ini semacam Kolonelnya, mid person. Ada yang lebih tinggi dari dia, ada Jenderalnya,"kata Dino saat berbincang dengan tim Blak-blakan detikcom, Selasa (16/2/2021).

Seperti diketahui, keluarga Dino Patti Djalal telah melaporkan praktek perampasan sertifikat tanah milik ibunya pada April 2020, November 2020, dan Januari 2021 ke Polda Metro Jaya. Tiga lokasi tanah yang haknya sudah beralih secara tidak sah adalah di kawasan Antasari (Cilandak Barat), Kemang, dan di Cilacap.

Dino berharap polisi bekerja serius untuk mengungkap dan memenjarakan aktor-aktor besar di balik jaringan sindikat atau mafia tanah tersebut. "Sebab sejauh ini, secara umum jarang ada dalang mafia tanah yang (berhasil) diringkus aparat,"ujarnya.

Dino Patti Djalal yang pernah menjadi Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengingatkan agar polisi berpihak kepada para korban. Hal ini ia tekankan menyusul pelaporan atas dirinya oleh Fredy melalui pengacaranya, Tonin Tachta Singarimbun. Dino disebut telah melakukan pencemaran nama baik dengan menyebut Fredy sebagai dalang mafia tanah. Padahal menurut Tonin, kliennya menguasai rumah Zurni Hasyim Djalal lewat proses jual-beli yang sah.

Merespons hal itu, Dino Patti Djalal mengingatkan agar polisi tak terbawa oleh sandiwara semacam itu. Sebab dalam kenyataannya, transaksi jual beli tak pernah terjadi. Ibunya tak pernah bertemu Fredy, dan tak pernah menerima uang dimaksud.

"Perkenalan aja gak ada. Ini orang siluman bener nih. Mana uangnya, kalau memang dia beli? Orang ini lihai, ngibulnya banyak dengan memakai pengacara. Tugas polisi adalah melindungi korban ya, jangan lupa. Melindungi rakyat,"papar Dino.


Pada bagian lain, Dino Patti Djalal obsesinya untuk memfasilitasi pertemuan antara ribuan korban mafia tanah dengan para pejabat terkait. Dia juga mengungkapkan sosok sang ibunda yang telah 30-40 tahun berkiprah dalam bisnis properti. Selengkapnya, saksikan dalam program Blak-blakan di detikcom, Rabu (17/2/2021).(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita