Diduga Hendak Rusak Masjid di Surabaya, Seorang Pria Dimassa Warga

Diduga Hendak Rusak Masjid di Surabaya, Seorang Pria Dimassa Warga

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Seorang pria tak dikenal menjadi bulan-bulanan massa warga Rungkut Menanggal. Itu terjadi usai pria tersebut diduga hendak merusak Masjid Darul Faalah di kawasan Rungkut Menanggal, Surabaya. 

Pria itu diketahui depresi karena ditinggal kekasihnya.
Kanit Reskrim Polsek Rungkut Ipda Joko mengatakan kejadian itu hanya salah paham. 

Warga tidak mengetahui jika pria tidak dikenal itu mengalami depresi. Pria itu sempat ditegur oleh pengurus masjid karena terlihat hendak merusak masjid namun tidak merespons. Akhirnya warga yang datang mengamankan pria itu dan sempat dimassa.

"Belum merusak, gak merusak apa-apa. Orang ini depresi, ditinggal pacarnya, terus megang tongkat kayu gitu, mau merusak isi masjid. Kebetulan ada pengurus masjid, udah diingatkan tetap tidak merespons. Lalu pengurus masjid ini minta tolong warga," ujar Joko kepada detikcom, Minggu (14/2/2021).

Joko menjelaskan pria tidak dikenal yang akhirnya diketahui bernama Agus Maulana itu depresi ditinggal sang kekasih. Saat simintai keterangan di Polsek Rungkut, Agus mengaku melihat bayang-bayang sang kekasih.

"Jadi pengakuannya, dia itu di masjid melihat bayang-bayang pacarnya, ya terus ambil tongkat kayu di sekitar masjid. Orangnya depresi," jelasnya.

Menurut Joko, saat dimintai keterangan, Agus mengaku warga Desa Pakel, Baron, Jombang, Jawa Timur. Hal itu ditunjukkan dari identitas yang dia bawa. Pria itu juga pernah direhabilitasi di Dinsos 9 tahun silam.

Saat berada di lokasi kejadian, kata Joko, pria itu membawa sepeda motor, beserta barang pribadinya. Sebelum akhirnya, pria itu diamankan petugas dari bulan-bulanan massa warga.

Joko menambahkan, pria berusia 26 tahun tersebut kini diamankan di Polsek Rungkut. Agus juga mengalami luka di beberapa bagian wajah. Saat ini pihak kepolisian masih berusaha menghubungi keluarga Agus.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita