Cerita Miliarder Desa Belum Berani Nyetir ke Kota Tuban Usai Borong 2 Mobil

Cerita Miliarder Desa Belum Berani Nyetir ke Kota Tuban Usai Borong 2 Mobil

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu beramai-ramai memborong mobil baru hingga videonya viral. Salah seorang warga, Matrawi (55) kini tengah belajar mengendarai mobil yang dia beli.

Dalam aksi memborong mobil yang tengah menjadi perbincangan, Matrawi membeli dua mobil. Ia membeli mobil meski belum bisa mengendarainya.

Setelah memiliki mobil tersebut, baru ia belajar mengemudikannya. Sampai saat ini, pria yang sehari-hari sibuk di ladang itu mengaku belum bisa mengemudi dengan lancar. Ia baru berani mengendarai mobil di desa. Ia belum berani ke jalan raya yang ramai atau ke daerah kota.

"Ya belajar setelah punya. Kalau sebelumnya belum bisa. Sekarang kalau di desa sudah bisa dan berani. Kalau di kota belum," tutur Matrawi sambil tersenyum saat ditemui detikcom di depan rumahnya, Rabu( 17/2/2021).

Matrawi memborong mobil usai tanah warisan seluas 6.000 meter persegi dibeli Pertamina untuk kilang minyak. Meski sudah punya mobil dan banyak uang, ia mengaku akan tetap bertani. Terlebih, ia juga sudah membeli tanah lagi.

"Tetap tani, ini juga mau ke ladang. Alhamdulillah pokoknya. Soalnya sebagian uang juga dibelikan kembali tanah yang ada di sebelah desa sini," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Sumurgeneng itu beramai-ramai memborong mobil baru. "Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang. Terakhir kemarin ada 17 mobil baru," kata Kades Sumurgeneng, Gihanto saat dihubungi detikcom, Selasa (16/2/2021).

Ia menambahkan, pengiriman 17 mobil secara bersamaan itu kemudian viral di media sosial. Hingga kini, soal aksi ramai-ramai memborong mobil itu masih menjadi perbincangan.(dtk)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA