Soal BLT Covid-19, Politikus PKB Sentil Mensos Risma: Rakyat Tidak Bodoh Bu

Soal BLT Covid-19, Politikus PKB Sentil Mensos Risma: Rakyat Tidak Bodoh Bu

Gelora News
facebook twitter whatsapp




GELORA.CO - Politisi PKB Luqman Hakim kembali menenyentil Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kini menjadi penanggung jawab alokasi dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19.

Luqman Hakim mengatakan, pendistribusian dana BLT Covid-19 sejatinya merupakan salah satu tugas mulia yang diemban oleh Mensos Risma.

Oleh sebab itu, menurut Luqman Hakim, Mensos Risma harus memastikan BLT benar-benar sampai ke mereka yang membutuhkan, alias tidak salah sasaran.

"Ini tugas besar dan mulia Bu Risma, memastikan duit Bantuan Tunai sampai pada rakyat yang berhak, tanpa potongan dan tidak dikorupsi," kata Luqman Hakim pada Kamis (31/12/2020).

Kemudian, Luqman Hakim mengungkit soal Mensos Risma yang melarang dana BLT untuk membeli rokok.

Kata Luqman Hakim, Mensos Risma tidak perlu fokus pada hal itu karena menurutnya rakyat sudah pintar dan tahu prioritas kebutuhannya sendiri.

"Fokuslah di soal ini, rakyat sudah tahu prioritas kebutuhan akan beli apa dengan Rp 300 ribu itu. Tidak usah pusing soal beli rokok. Rakyat tidak bodoh, Bu," tandasnya.

Dalam cuitannya, Luqman Hakim menanggapi artikel berita yang menyebut KPK meminta Mensos Risma memastikan agar BLT tidak dikorupsi.

Sebelumnya, Luqman Hakim juga mengomentari Mensos Risma terkait pernyataannya yang menyebut uang BLT tidak boleh untuk memberi rokok.

Luqman mempertanyakan masalah Mensos Risma terhadap rokok. Padahal menurutnya membeli rokok bukanlah sebuah kesalahan.

"Ada apa bu, kok serius banget musuhi sama rokok? Berapa ratus triliun cukai rokok yang diterima negara setiap tahun? Berapa puluh juta rakyat terlibat dalam rantai industri rokok? Beli rokok di warung atau pasar, apa salahnya? Mikir to, Bu!" cuit Luqman Hakim, Kamis (31/12/2020). (*)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA