Rusuh di Kongres AS: Massa Trump Duduki Capitol, Sejumlah Polisi Terluka

Rusuh di Kongres AS: Massa Trump Duduki Capitol, Sejumlah Polisi Terluka

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kepala Departemen Kepolisian Metropolitan, Washington DC, Ropert Contee mengatakan sebanyak 13 orang ditangkap pada protes ricuh di Gedung Capitol, Amerika Serikat. Mereka yang ditangkap adalah perusuh.

"Kami melihat 13 penangkapan, saya harus menambahkan catatan yang sangat penting di sini bahwa tidak ada penangkapan terhadap warga DC, semua individu yang ditangkap semua dari luar, luardaerah, " kata Contee dilansir CNN, Kamis (7/1/2021).

Contee mengatakan beberapa petugas sedang dirawat karena cedera dan pihak berwenang telah menyita beberapa senjata saat kerusuhan terjadi di luarCapitol AS.

"Kami mendapat laporan bahwa ada beberapa petugas MPD yang terluka. Tetapi para perwira ini cenderung dan masih terlibat dalam perjuangan untuk mendapatkan kembali kendali atas Capitol meskipun mereka terluka. Mereka masih bekerja dan bekerja sangat keras untuk menguasai kembali gedung Capitol," kata Contee.

Contee mengatakan bahwa di sekitar lokasi ada "lima senjata yang telah ditemukan."

Sumber penegak hukum mengatakan kepada CNN bahwa mereka masih membersihkan dan mengusir perusuh dari dalam gedung Capitol dan juga membersihkan mereka dari panggung pelantikan dan bangku penonton.

Sebelumnya, Kongres pengesahan kemenangan Joe Biden pada Pilpres Amerika Serikat (AS) dihentikan sementara pada Rabu waktu setempat. Penghentian itu lantaran pendukung Presiden Donald Trump mencoba untuk melewati barikade polisi dan mencoba masuki gedung Capitol setelah bentrok dengan polisi.

"Tanpa keberatan, menyatakan DPR berhenti untuk istirahat," kata anggota Kongres Jim McGovern, sambil mengetok palu saat teriakan keras dan gangguan terdengar di ruangan itu, seperti dilansir AFP, Kamis (7/1/2021).(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita