Muncul Kabar Harun Masiku Meninggal, Begini Suasana Rumah Istrinya di Sulsel

Muncul Kabar Harun Masiku Meninggal, Begini Suasana Rumah Istrinya di Sulsel

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Istri dari tersangka kasus suap pergantian antarwaktu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Harun Masiku, Hilda Harun Masiku, seketika menghilang dari kediamannya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hilda menghilang setelah muncul kabar suaminya meninggal dunia.

Pantauan di kediaman Harun dan Hilda di wilayah Bejeng, Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (12/1/2021), tampak rumah telah kosong dari penghuni. Pintu depan rumah telah digembok.

"Rumahnya sudah lama kosong itu. Ibu Hilda sudah jarang dilihat di rumahnya," kata salah seorang tetangga Hilda saat ditemui di lokasi.

Diketahui, Harun dan Hilda tinggal di rumah tersebut bersama beberapa orang keluarganya. Tapi rumah itu kini tampak tak berpenghuni. Terlihat juga sebuah motor masih terparkir di rumah tersebut, tapi dalam kondisi sudah berdebu.

Tetangga Hilda tersebut melanjutkan, semenjak ramai kasus Harun Masiku, Hilda sudah jarang terlihat di rumahnya. Dia hanya melihat Hilda sesekali dalam beberapa bulan terakhir.

"Terakhir beberapa bulan lalu dia ke rumahnya sekali-sekali di sini. Tapi sekarang tidak pernah kelihatan lagi," ungkapnya.

Dia menduga Hilda pindah ke rumah orang tuanya di wilayah Antang, Makassar. Namun dia tidak mengetahui alamat pastinya.

Wartawan mencoba mengontak telepon seluler Hilda. Namun nomor yang sudah dituju sudah tidak dapat dihubungi. Pesan singkat juga tak kunjung dibalas oleh Hilda.

detikcom sebelumnya pernah mewawancarai Hilda di lokasi ini hampir setahun lalu. Saat itu Hilda sempat bicara banyak soal Harun Masiku hingga soal kasus yang menjeratnya. 

Sebelumnya diberitakan, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengklaim menerima informasi soal tersangka dalam kasus suap pergantian antarwaktu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Harun Masiku telah meninggal. Namun KPK menyebut informasi soal meninggalnya Harun Masiku tidak valid.

"Sejauh ini tidak ada informasi valid yang KPK terima terkait meninggalnya buronan tersebut," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).

Ali menyebut KPK sebagai lembaga hukum tentu harus memiliki dasar yang kuat untuk menentukan seorang telah dinyatakan meninggal. Ali memastikan KPK akan terus memburu Harun Masiku.

"Untuk itu, KPK tetap melakukan pencarian para DPO KPK baik yang ditetapkan sejak tahun 2017 maupun 2020," ujar Ali. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita