Mensos Risma Rajin Blusukan di Jakarta, PKS: Untuk Pilkada DKI 2022

Mensos Risma Rajin Blusukan di Jakarta, PKS: Untuk Pilkada DKI 2022

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Aksi Menteri Sosial atau Mensos Tri Rismaharini (Risma) blusukan di kawasan DKI Jakarta menjadi sorotan PKS. PKS menilai Mensos Risma kemungkinan mengincar Pilgub DKI mendatang.

"Kapital untuk 2022 Pilkada DKI," kata Ketua DPP PKS Bukhori Yusuf saat dihubungi, Selasa (5/1/2021). Untuk diketahui, sampai saat ini jadwal pilkada selanjutnya masih dibahas di DPR.

Kembali ke Bukhori, anggota Komisi VIII DPR itu menilai blusukan Risma di DKI sebagai pencitraan semata. Ia mengimbau Risma berhenti melakukan pencitraan.

"Sebaiknya Mensos berhenti melakukan pencitraan," kata Bukhori.

Bukhori meminta Risma segera menjalankan tugas sebagai menteri, bukan sebagai wali kota. Ia juga meminta Mensos Risma membenahi urusan di Kementerian Sosial (Kemensos).

"Harusnya segera benahi kementerian dan lakukan tugas-tugasnya sebagai menteri bukan sebagai wali kota," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Mensos Tri Rismaharini, yang akrab disapa Risma, kembali blusukan di Jakarta, Senin (4/1/2021). Dia menemui gelandangan dan pemulung di kawasan Sudirman-Thamrin dan Pasar Baru Jakarta Pusat.

Risma kemarin pagi menyusuri jalur pedestrian Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Ia pun bertemu dengan 3 gelandangan. Risma mengajaknya untuk tinggal di tempat penampungan.

Di akhir Desember 2020 usai dilantik, Mensos Risma juga sempat blusukan. Saat itu ia mengunjungi bantaran Kali Ciliwung.

Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kementerian Sosial (Kemensos), Herman Kuswara, mengungkapkan alasan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini rajin blusukan di Jakarta. Menurutnya, Risma ingin melakukan pemetaan permasalahan sosial.

"Yang pertama ingin melakukan pemetaan permasalahan-permasalahan sosial yang aktual dan faktual. Sehingga ibu istilahnya dengan blusukan, melihat beberapa titik itu sebetulnya ingin memotret sejauh mana permasalahan-permasalahan sosial yang ada dan berkembang saat ini, yang memiliki urgensi untuk segera ditangani kan itu," kata Herman Kuswara saat dihubungi detikcom, Senin (4/1). []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita