Tidak Perlu Mematok Rabu Pon Untuk Rombak Kabinet Pak

Tidak Perlu Mematok Rabu Pon Untuk Rombak Kabinet Pak

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu mematok pengangkatan atau reshuffle kabinet pada hari Rabu (23/12) besok. Sebab, bagus tidaknya anggota kabinet bukan ditentukan pada hari apa mereka dilantik, tapi sejauh apa pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan mereka.

Oleh karena itu, tanggal atau hari tidak perlu menjadi pertimbangan khusus dalam hal me-reshuffle kabinet. Jokowi tidak perlu mematok weton kelahirannya, Rabu Pon untuk melakukan perombakan sebagaimana yang selalu dilakukannya selama ini.



"Presiden sudah berulangkali me-reshuffle kabinet pada waktu-waktu tertentu, tapi hasilnya tidak selalu seperti yang diharapkan," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (22/12).

Aktivis 98' jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menilai perombakan kabinet Indonesia Maju kali ini kemungkinan akan dilakukan secara besar-besaran.

Pasalnya, selain 2 kursi kabinet yang kosong karena menterinya terjerat kasus korupsi, anggota kabinet lain juga perlu reposisi bahkan dipertimbangkan untuk direshuffle karena perlu peningkatan kinerja pada pos tersebut.

Selain pergantian, reposisi anggota kabinet juga sangat mungkin dilakukan. Selain dua kursi kabinet yang kosong, anggota kabinet lain juga perlu dipertimbangkan untuk direshuffle.

“Antara lain Menteri Kesehatan, Agama, Hukum dan HAM. Tiga Nenteri ini sudah dirasakan kurang pas pada posisi mereka masing-masing," tandasnya. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita