Menkes Disuntik Vaksin Lebih Dulu, Pastikan Keamanan Jokowi

Menkes Disuntik Vaksin Lebih Dulu, Pastikan Keamanan Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan mendampingi Presiden Joko Widodo sebagai orang pertama yang disuntik vaksin covid-19 pada Januari 2021 mendatang.

Budi mengatakan, sudah pasti dirinya akan disuntik vaksin Covid-19 lebih dulu daripada Presiden Jokowi untuk memastikan keamanan sang presiden.

"Sudah pasti Menkes harus disuntik duluan, cuma yang dilihat media mungkin presidennya dulu tidak boleh menterinya. Tapi kita disuntik duluan karena harus menjaga keamanan bapak presiden," kata Budi dalam konferensi pers 'Perkembangan Vaksin Covid-19' secara virtual, Rabu (30/12).

Vaksin Covid-19 yang akan segera disuntikkan di Indonesia menggunakan vaksin Sinovac asal China. Pemerintah memastikan vaksin Sinovac sudah tersedia sebanyak 1,2 juta dosis dan akan ditambah 1,8 juta yang akan datang Kamis (31/12).

Dengan jumlah tersebut, ketersediaan vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia diprediksi berjumlah 3 juta dosis pada Januari 2021. Dengan jumlah ini, Budi optimistis dapat menyelesaikan tahap awal penyediaan vaksin Covid-19.

"Saya merasa bahwa tahap pertama penyediaan vaksin Covid-19 bisa kita selesaikan 1-2 minggu lagi, sehingga Kemenkes bisa masuk tahap 2 yaitu bagaimana distribusi vaksin ke seluruh pelosok, dan tahap tiga penyuntikan," ujar Budi.

Vaksinasi Covid-19 direncanakan akan dimulai pada pertengahan Januari 2021 menggunakan vaksin Sinovac.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia akan memberikan izin pakai darurat (EUA) vaksin Sinovac setelah laporan uji klinis 3 bulan diberikan secepatnya pada awal Januari.

Sementara untuk menjangkau lebih banyak vaksinasi Covid-19, pemerintah memborong 50 juta vaksin asal AstraZeneca dan Novavax. Penandatanganan komitmen Indonesia dengan dua produsen vaksin Covid-19 tersebut telah dilakukan hari ini, Rabu (30/12). (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita