Gibran Disebut dalam Proyek Pengadaan Tas Bansos, Arief Poyuono Duga Sosok Ini yang Bocorkan

Gibran Disebut dalam Proyek Pengadaan Tas Bansos, Arief Poyuono Duga Sosok Ini yang Bocorkan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono turut menganalisa beredarnya informasi yang menyebut Gibran Rakabuming diduga terseret dalam skandal proyek bantuan sosial (bansos).

Gibran disebut dalam laporan TEMPO, memberikan rekomendasi kepada Kemensos untuk memesan tas bingkisan Bansos ke Sritex.

Arief menduga, informasi tentang dugaan keterlibatan Gibran dalam melobi Mensos disampaikan oleh para tersangka korupsi bansos yang telah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tuduhan pada Gibran yang merekomendasi Tas Bansos dibuat di Sritex bisa diduga dari hasil pengakuan para pelaku korupsi Bansos di KPK, termasuk Juliari Batubara saat di periksa KPK. Agar Diharapkan Jokowi melakukan intervensi ke KPK," tulis Arief Poyuono dikutip dari akun Twitternya, Senin (22/12/2020).

Meski demikian, Arief punya pandangan sendiri apabila benar Gibran memberikan rekomendasi seperti yang diberitakan oleh Majalah Tempo.

Menurut Arief, sekalipun Gibran memberikan rekomendasi, maka hal tersebut bukanlah pelanggaran hukum.

"Seandainya benarpun Gibran yg merekomendasikan Sritex kepada Mensos utk pembuatan Goodie Bag Bansos bukan pelanggaran hukum. Gibran bukan ASN & pejabat negara. Belum jadi walikota sdh bisa memasukan pendapatan daerah. Karena goodie bag dibuat di Sritex," tulisnya.

"Sekalipun benar Gibran merekomendasikan Sritex pada Mensos, dan dapat fee pengadaan goodie bag itu bukan korupsi. Tapi lebih pada yang namanya jasa broker atau sales. Sekalipun harga goodie bag di-mark up, Gibran juga tidak menyalahi hukum," imbuh Arief Poyuono. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita