Cerita Maling Tertangkap Gegara Ketiduran di Atas Genting Konter HP

Cerita Maling Tertangkap Gegara Ketiduran di Atas Genting Konter HP

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Video maling ketiduran di atas genting viral di medsos. Saat itu warga mengabadikan seorang pemuda di atas genting, sedang mengucek matanya. Warga langsung menangkap dan menghakimi pemuda tersebut hingga babak belur sebelum diserahkan ke polisi.
Video berdurasi 1 menit 47 detik itu viral di medsos dan WaG di Banyuwangi, Minggu (20/12/2020). Dari pantauan detikcom, video itu diunggah akun @ndorobeii pukul 10.00 WIB. Kasus pencurian itu berada di Desa/Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Tampak pria yang memakai topi berwarna merah dan baju hitam pelaku pencurian. Warga yang merekam aksi tersebut kaget saat menemukan pelaku pencurian atau maling ketiduran di atas genting konter. Pelaku yang kepergok pun tidak bisa berbuat banyak karena sudah dikepung warga.


"Beh, keturon iki lek. Ngantuk pol iki malinge. Ayo cegaten, mudun-mudun (Ketiduran kamu ya, ngantuk berat ini malingnya. Ayo di kejar, turun-turun)," teriak salah satu warga dalam video viral itu.


Warga yang terlanjur emosi lantas mengejar pelaku. Pelaku tak bisa berkutik langsung duduk di sebuah sofa. Hingga akhirnya, warga langsung memberikan bogem mentah ke pelaku yang bisa menunduk dan menutup kepalanya yang dipukul warga.

"Iki malinge ayo dihajar. (Ini malingnya, ayo dipukuli," kata pria dalam video itu.

Dari pengakuan pelaku bernama Arif Hermawan (27) warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran mengaku mengantuk saat akan kabur melalui atap konter tempat dirinya mencuri. Aksi Arif membobol konter di Desa/Kecamatan Pesanggaran Jumat (18/12/2020) diketahui warga. Warga langsung menghadiahi Arif dengan bogem mentah, sebelum diserahkan ke aparat kepolisian.



Kepada petugas, pencuri dimassa itu mengaku mengantuk setelah mengambil barang yang berada di konter tersebut. Lalu saat akan keluar melalui atap genting, dirinya berniat istirahat. Arif mengaku melakukan aksi pencurian di konter tersebut karena terdesak kebutuhan sehari-hari. Pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian itu.

Pelaku telah membobol brankas selama 3 jam dan menggasak 20 handphone dan sejumlah uang tunai. Saat diinterogasi polisi, pelaku dengan penuh tato di tubuhnya ini mengaku nekat menjalankan aksinya lantaran sedang membutuhkan uang untuk keperluan sehari-harinya.

Tak puas menyikat uang tunai di dalam konter, pria ini juga membobol brankas yang ada di dalamnya. Akibatnya, dirinya kelelahan setelah membobol brankas itu.


"Kecapean pak. Tadi pas buka brankas cape. Nyesel saja kenapa kok ndak langsung pergi. Keburu pagi soalnya pas jebol brankas lama. Istirahat sebentar ternyata ketiduran pak. Kemudian ada warga yang tahu saya di atas genting belakang," ujarnya singkat saat diperiksa petugas.


"Saat itu korban atas nama Samsuri itu pulang dari konter sekitar pukul 22.00 WIB. Barang (hp) semua dimasukkan brangkas. Ada sisa uang juga di laci digasak juga," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin kepada detikcom, Minggu (20/12/2020).

Selanjutnya, lanjut kapolresta, korban datang kembali ke konter sekitar pukul 06.00 WIB. Namun korban kaget setelah melihat isi konter acak-acakan. Selain itu, brankas sebagai tempat menyimpan hp juga jebol.

"Korban langsung meminta tolong warga. Saat sedang ngecek konter, tahu-tahu ada yang teriak kalau malingnya di atas genting. Katanya tidur di atas itu," ujarnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian yang ancaman hukumannya hingga 7 tahun penjara.(dtk)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA