Bareskrim Belum Bisa Pastikan Jumlah Laskar FPI Yang Larikan Diri Di Insiden KM 50 Japek

Bareskrim Belum Bisa Pastikan Jumlah Laskar FPI Yang Larikan Diri Di Insiden KM 50 Japek

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menyampaikan, dari hasil rekonstruksi yang dilakukan di TKP bentrok antara FPI dengan Polisi di Tol Jakarta-Cikampek, pihaknya belum bisa memastikan jumlah laskar FPI yang berhasil meloloskan diri.

Namun, Andi menduga satu mobil yang melarikan diri, berisikan empat orang FPI.



"Itu bahasa saya diduga, apakah isinya empat atau lebih kami nggak tahu juga kan," kata Andi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/12).

Pasalnya, empat orang yang diduga laskar FPI ini tidak tergambar cukup jelas dalam rekonstruksi, posisi keempat orang itu berada dimana. Dikarenakan rekonstruksi yang digelar oleh jajarannya ini berdasarkan keterangan dari saksi-saksi maupun anggota Polda Metro Jaya yang terlibat bentrok.

Ditambah, cuaca hujan dan gelap menjadi halangan anggota Polda Metro Jaya yang pada saat itu berada di TKP untuk mengenali berapa yang melarikan diri.

"Kalau anggota kan namanya gelap kondisi hujan kan pasti cuma melihat siluet-siluet saja nggak melihat jelas," tandas Andi.

Namun yang jelas, sambung Andi, satu mobil yang berhasil melarikan diri itu dipakai untuk menabrak mobil petugas yang tengah menjalankan operasi surveillance alias penguntitan.

"Tapi yang jelas mobil itu menabrak mobil anggota pertama kali," tandas Andi.

Terdapat 58 adegan yang dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri di empat TKP Yakni di Jalan Internasional Karawang Barat, depan Hotel Novotel (TKP 1), Jembatan Badami (TKP 1), Rest Area KM 50 (TKP 3) dan KM 51+200 (TKP 4).(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita