Aktivis Honduras Tewas Dibunuh Di Hadapan Keluarga Oleh Sekelompok Pria Bertopeng

Aktivis Honduras Tewas Dibunuh Di Hadapan Keluarga Oleh Sekelompok Pria Bertopeng

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sejumlah pria bertopeng dengan senjata dan parang dilaporkan telah membunuh seorang aktivis lingkungan Honduras di hadapan keluarganya sendiri.

Aktis yang dinyatakan meninggal pada Sabtu malam (26/12) itu adalah Felix Vasquez. Ia diserang di desa El Ocotal, Honduras tengah.

Pihak berenang menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas pembunuhan tersebut.

"Otoritas polisi segera memutuskan untuk memulai penyelidikan terkait, kami berharap mendapatkan jawaban segera," ujar petugas polisi Kevin Hernandez, seperti dikutip Reuters, Selasa (29/12).

Vanquez merupakan anggota komunitas adat Lenca yang tinggal di wilayah pegunungan dekat perbatasan dengan El Salvador. Ia bermaksud mencalonkan diri sebagai anggota partai oposisi LIBRE pada 2021.

Menurut Koalisi Menentang Impunitas (CCI), Vanquez telah mengajukan pengaduan ke otoritas nasional sejak 2017 atas dugaan penganiayaan politik.

"Negara bertanggung jawab langsung atas pembunuhannya karena lalai dalam menghadapi risiko serius yang disadari," kata CCI.

Pembunuhan Vasquez terjadi empat tahun setelah pembunuhan aktivis asli Lenca, Berta Caceres, seorang veteran pembela hak tanah yang memimpin pertempuran melawan bendungan besar di tanah leluhur sebelum dia ditembak mati di rumahnya.

Honduras adalah salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi para aktivis, dengan 14 pembela tanah dan lingkungan tewas tahun lalu, meningkat dari empat orang pada 2018.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita