GELORA.CO - Rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dijadwalkan Selasa (10/11) besok, tidak ada yang mempermasalahkan.
Meski demikian, Komisi I DPR RI berharap tidak ada yang perlu meramaikan secara berlebihan dari kepulangan pentolan FPI itu.
Demikian disampaikan Ketua Komisi I DPR RI fraksi Golkar Meutya Hafid kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Senin (9/11).
"Silakan saja pulang kalau memang sudah bisa. Tidak ada yang perlu diramaikan secara berlebihan," ujar Meutya Hafid.
Politisi Muda Partai Golkar ini menilai HRS alias Habib Rizieq Syihab merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang apabila dia pulang ke tanah air sejatinya tidak ada persoalan.
Adapun, ketika HRS sudah di Indonesia maka yang bersangkutan mesti mengikuti aturan yang berlaku di dalam negeri.
"Dia (HRS) warga negara Indonesia, kalau mau pulang ya pulang. Tentu tetap ikutin di dalam negeri, pasti ada aturan aturan yang berlaku," demikian Meutya Hafid.(rmol)