Panggil Malaikat Dari Afrika Dan Amerika Selatan Untuk Kemenangan, Guru Spiritual Trump Dihujani Sindiran

Panggil Malaikat Dari Afrika Dan Amerika Selatan Untuk Kemenangan, Guru Spiritual Trump Dihujani Sindiran

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Segala upaya dilakukan oleh kubu Presiden Donald Trump untuk memenangkan pemilihan, mulai dari jalur hukum hingga spiritual.

Penasehat spiritual Trump, pendeta dan televangelist Paula White-Cain melakukan kebaktian pada Rabu malam (4/11) yang disiarkan secara langsung melalui akun Facebook-nya.



Dalam doanya, ia meminta bantuan malaikat dari benua Afrika dan Amerika Selatan untuk mengamankan kemenangan Trump.

Terdengar White-Cain berbicara menggunakan bahasa yang tidak dipahami dan digambarkan sebagai bahasa roh.

"Saya mendengar suara kemenangan, Tuhan berkata sudah selesai," kata White-Cain, seperti dikutip dari USA Today.

"Sebab dalam nama Yesus, bahkan malaikat dari Afrika, dari Amerika Selatan, mereka datang ke sini sekarang," sambung dia.

Ketika itu, White-Cain juga mengatakan "konfederasi setan" berupaya untuk mencuri pemilu dari Trump.

Sesaat setelahnya, video kebaktian tersebut langsung viral. Banyak tokoh keagamaan yang langsung mengecam dan marah dengan pernyataan White-Cain.

White-Cain memang dikenal sebagai tokoh kontroversial di kalangan Kristen karena ia memberi khotbah mengenai teologi kemakmuran, sebuah keyakinan bahwa Tuhan akan memberikan hadiah kepada orang dengan kekayaan materi jika mereka dermawan untuk tujuan keagamaan.

Pendeta sekaligus Ketua Cabang NAACP (National Association for the Advancement of Colored People), Uskup Talbert Swan dalam akun Twitter-nya mengejek White-Cain. Pasalnya ia memanggil malaikat dari tempat yang selalu dianggap "rendah" oleh Trump.

Mengingat Trump sendiri memberlakukan kebijakan imigrasi yang ketat bagi para migran dari Afrika Selatan dan beberapa waktu lalu sempat dikritisi atas supremasi kulit putih.

"'Aku mendengar suara kemenangan ...' Coba pertimbangkan pakai alat bantu dengar," sindirnya.

Sindiran serupa juga kurang lebih disampaikan oleh ahli strategi politik dari Telemundo and The View, Ana Navarro.

"Dia akan beruntung jika Stephen Miller tidak mengirim malaikat-malaikat itu ke Pusat Penahanan ICE," ujarnya merujuk pada petugas imigrasi AS. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita