Kiprah UAS saat Pilkada di Tanah Sumatera

Kiprah UAS saat Pilkada di Tanah Sumatera

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ustadz Abdul Somad (UAS) mulai berkiprah di dunia politik dengan menjadi tim sukses pasangan calon (Paslon) kepala daerah. Dia masuk dalam tim kampanye beberapa paslon di Sumatera.

UAS jadi tim kampanye paslon bupati dan wakil bupati Rokan Hulu Hafit Syukri-Erizal. Secara legal, nama UAS tertera dalam surat keputusan (SK) Tim Kampanye Koalisi Rakyat Bersatu nomor: 01/SK/H-E/IX/2020. UAS memang tak menjadi ketua tim kampanye.

"Ya (UAS masuk tim kampanye Hafit-Erizal), tapi bukan ketua tim kampanye, hanya tim. Kami terima SK sebagai tim kampanye (Hafit-Erizal)," ucap Ketua KPU Rokan Hulu, Elfendri, saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (27/11/2020).


UAS tercatat sebagai tim kampanye pusat. Ada tokoh lain yang terdaftar menjadi tim kampanye pusat di bawah nama UAS, antara lain A Muhamin Iskandar, Hasanudin Wahid, Ida Fauziyah, hingga Jon Erizal.


"SK-nya sudah ada, berarti sudah berhak jadi jurkam," kata Elfendri.

Selain Rokan Hulu, UAS juga dikabarkan menjadi jurkam paslon pilkada lain di Riau. Dilihat dari video beredar yang diterima detikcom saat UAS memberi penjelasan alasan mendukung paslon pada Pilkada Pelalawan.

"Saya Abdul Somad, mendukung Haji Sukemi-Rais. Bapak Haji Sukemi dan Bang Rais, begitu sebetulnya bunyinya, nomor 4. Saya mendukung karena ada 2 hal," tegas UAS dalam video yang beredar.

Adapun pertimbangan UAS mendukung paslon tersebut, pertama, paslon mengusung konsep peningkatan SDM di Pelalawan. Selanjutnya konsep agamis yang dinilai tak bisa dipisahkan di Tanah Melayu.

"Tidak hanya sekedar SDM, tetapi agamis. Kita tahu Melayu tak bisa dipisahkan dari Islam. Kabupaten Pelalawan diambil dari nama kerajaan Melayu Islam," katanya.

"Saya memilih mereka karena saya punya hubungan dekat secara personal. Saya kenal pribadi mereka dengan baik. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan ini untuk mencari kebaikan masyarakat Pelalawan dan keridoan Allah SWT," tutup UAS.


Tidak hanya Rokan Hulu dan Pelalawan, ustadz kondang itu ternyata juga terdaftar di Indragiri Hulu. Di Indragiri Hulu, UAS ikut menjadi tim kampanye paslon nomor urut 5 Rizal Zamzami-Yoghi Susilo. Keduanya diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto tidak mempersoalkan pilihan UAS. Ia justru menghargai sikap politik UAS di Indragiri Hulu dan minta agar seluruh paslon ikut didoakan.


"Dukung mendukung salah satu paslon di Pilkada biarlah menjadi sikap politik UAS. Sebagai ulama, mestinya UAS juga mendoakan umat dan paslon lainnya agar diberikan kesehatan dan kekuatan selama pelaksanaan Pilkada," kata Yopi kepada wartawan, Jumat (27/11/2020

Pengamat politik Saiman Pakpahan menyayangkan sikap dari UAS yang sudah ikut ke ranah politik. Menurutnya, tokoh agama seharusnya berada di semua kalangan dan tidak memihak.


"Harusnya ulama ya jadi ulama, bukan justru ikut terjun ke dalam pertarungan kepentingan," terang Saiman, yang juga dosen Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Riau, Jumat (27/11/2020).

Sebagai ulama yang menjadi panutan, Saiman menilai, UAS seharusnya tak masuk dalam tim kampanye. Apalagi dengan menyatakan dukungan terhadap salah satu calon yang maju pada Pilkada Serentak 2020.

"Motifnya bisa kita pahami, yakni untuk melakukan syiar Islam. Namun dengan cara mendorong orang tertentu yang dianggap sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan mereka. Sementara, jika berbicara agama, ya bisa saja. Sebab, semua calon beragama Islam," terang Saiman.

"Beliau seorang ustaz, tokoh yang sifatnya sebagai referensi semua kalangan. Tetapi kalau berdiri di salah satu calon, dia berada dalam sebuah partai, sehingga dia berada di luar konteks sebagai ustaz atau ulama," tambahnya.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita