GELORA.CO - Forum Silaturahmi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) berharap kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia bisa membawa perubahan untuk menyelamatkan Indonesia. Hal itu tercantum dalam pernyataan sikap KAMI yang diteken oleh empat presidium KAMI dari Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dalam pernyataannya yang kedua, KAMI se-Jawa akan bekerjasama dengan imam besar Front Pembela Islam (FPI) untuk membela keadilan, kebenaran dan melawan kezaliman. Seperti diketahui, Habib Rizieq dikabarkan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta hari ini.
Massa dalam jumlah masif rencananya akan menyambut Habib Rizieq di bandara. Massa pun terpantau telah bergerak dari Senin (9/11). Sedianya, pengurus FPI akan melakukan penyambutan secara resmi di kediaman Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta.
Habib Rizieq akan disambut bak jemaah yang baru pulang menunaikan ibadah haji atau umroh dari tanah suci Mekkah.
"Kepada pemerintah agar menerima kepulangan HRS secara wajar, tidak perlu membuat gaduh dan rekayasa politik yang tidak produktif," dikutip dalam rilis yang diterima, Selasa (10/11/2020).
Terlepas dari segala kontroversi yang menyelimuti Habib Rizieq, KAMI se-Jawa siap mengantisipasi dan menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi untuk menyelamatkan Indonesia. Surat pernyataan itu ditandatangani oleh Mudrick SM Sangidu (Jateng), Ust. Syukri Fadholi (DIY), Prof. Dr. Daniel M Rasyid (Jatim) dan Dr. Radhar Tribaskoro (Jabar).
Berikut pernyataan sikap lengkap Forum KAMI se-Jawa:
PERNYATAAN SIKAP FORUM SILATURAHNI KOALASI AKSI MENYELAMATKAN INDONESIA (KAMI) SE-JAWA
1. Selamat atas kedatangan HRS di Tanah Air, semoga mampu memberikan perubahan untuk menyelamatkan Indonesia
2. KAMI se-Jawa siap kerja sama bela keadilan, kebenaran dan melawan kezaliman
3. Kepada pemerintah agar menerima kepulangan HRS secara wajar, tidak perlu membuat gaduh dan rekayasa politik yang tidak produktif
4. KAMI se-Jawa siap bekerjasama untuk mengantisipasi/menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi untuk menyelamatkan Indonesia.