GELORA.CO - BMKG Maritim Klas II Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini terjadinya banjir rob melanda pesisir Surabaya. Banjir rob ini diprakirakan berlangsung selama tiga hari mulai 15 hingga 18 November 2020.
Diketahui, banjir rob merupakan banjir yang airnya berasal dari air laut. Banjir rob ini diakibatkan air laut yang pasang, hingga menggenangi daratan. Banjir rob ini kerap melanda daerah yang permukaannya lebih rendah daripada permukaan air laut.
Kepala BMKG Maritim Kelas II Tanjung Perak, Taufiq Hermawan mengatakan potensi terjadinya banjir ini akibat beberapa hal. Misalnya karena air laut yang pasang hingga adanya potensi hujan di wilayah Surabaya.
"Waspada banjir rob akibat adanya aktivitas pasang air laut yang mencapai maksimum dan adanya potensi hujan di wilayah Surabaya," kata Taufiq di Surabaya, Minggu (15/11/2020).
Selain itu, Taufiq menyebut beberapa faktor ini mengakibatkan banjir rob hingga diprakirakan setinggi 130 cm diukur dari permukaan air laut. Di menambahkan kejadian ini berlangsung pada pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB.
"Kondisi tersebut dapat mengakibatkan banjir rob untuk wilayah pesisir Surabaya Timur 130 cm, wilayah pesisir Surabaya Barat 130 cm, dan wilayah pelabuhan 130 cm pada pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB," tambahnya.(dtk)