GELORA.CO - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini kembali melemah. Rupiah menguat hingga ke level Rp 14.480/US$ atau naik 90 poin (0,6%) dibandingkan hari kemarin.
Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Rabu (4/11/2020). Hingga pukul 09.45 WIB, dolar AS terpantau bergerak stabil di bawah level Rp 14.500.
Dari data RTI, dolar AS bahkan sudah melemah 235 poin (1,6%) hingga ke level Rp 14.358. Pergerakannya hingga pagi ini ada di rentang Rp 14.347-14.588.
Jika dibandingkan secara mingguan, dolar AS tercatat melemah 1,88% terhadap rupiah. Sementara secara bulanan, dolar AS tertekan 2,36% oleh rupiah.
Meski tertekan oleh rupiah, dolar AS masih mayoritas menguat terhadap mata uang lainnya. Dolar AS terpantau menguat terhadap euro, poundsterling, dan yuan China.
Sedangkan rupiah tampak hijau terhadap mayoritas mata uang dunia. Rupiah tercatat paling kuat menekan dolar Australia, yuan China, dan won Korsel.
Menguatnya rupiah diproyeksi terpengaruh sentimen hasil survei pemilu Amerika Serikat terkait Statistik keunggulan Joe Biden atas Donald Trump. Hal ini juga tercermin oleh pergerakan IHSG yang terus menguat.(dtk)