Bayar Pelaku, Kiky The Potters Ungkap Nikita Mirzani adalah Otak dari Kasus Pemukulan Mami Isa Zega

Bayar Pelaku, Kiky The Potters Ungkap Nikita Mirzani adalah Otak dari Kasus Pemukulan Mami Isa Zega

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Di tengah panasnya perseteruan di antara Nikita Mirzani, Ustaz Maaher At-Thuwailibi, dan Habib Rizieq, nama Kiky The Potters mendadak ikut ramai diperbincangan. Bukan tanpa alasan, pria yang pernah pernah pacaran dengan Nikita ini juga tidak terima dan ikut menghina.

Tak ingin Nikita Mirzani lepas begitu saja, Kiky The Potters bahkan mengaku punya bukti yang akan disebarkannya hari Senin (16/11) ini. Namun ternyata, hal itu berkaitan dengan kasus penganiayaan yang dialami Isa Zega beberapa waktu lalu.

Seperti yang kita tahu, transgender yang diberi julukan Mami Online ini sebelumnya sempat dipukuli beberapa orang tidak dikenal hingga mengakibatkan luka cukup serius di wajahnya. Kiky pun mendadak mengklaim kalau Nikita adalah otak di balik kasus penganiayaan ini.

1. Dari Pengakuan Pelaku



Fakta itulah yang disampaikannya lewat postingan terbaru di Instagram. Mengunggah video pengakuan saksi dan pelaku, Kiky The Potters menyebutkan kalau Nikita Mirzani telah membayar pelaku untuk memukul Isa Zega.

"Barang bukti sudah lengkap, saksi dan pelaku sudah mengakui langsung ada yang menyuruh pelaku memukul @zega_real otaknya adalah Nikita. Dan pelaku dibayar. Segera usut tuntas kasus ini dan tangkap otak pelakunya! Jahat sekali perempuan itu," tulisnya.

2. Luka Lama



Sebelumnya, Kiky juga sempat membongkar luka lamanya saat masih berhubungan dengan sang mantan. Ia menyebutkan bahwa Nikita dulu mengejarnya bahkan sampai menghubungi ibunya.

"Kalau masih bandel, kalau masih belum bisa jadi baik, ya janganlah begitu dengan ulama dan orangtua. Jujur ya netizen, dulu waktu dulu tuh anak ngejer-ngejer saya, terus saya tolak. Dia cari nomor hp ibu kandung saya, ibu saya diteror bahkan dicaci maki lewat SMS dengan kata-kata kotor," akunya. ***

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita