Armenia: Azerbaijan Diduga Gunakan Senjata Kimia Berbahan Fosfor Dalam Konflik Nagorno-Karabakh

Armenia: Azerbaijan Diduga Gunakan Senjata Kimia Berbahan Fosfor Dalam Konflik Nagorno-Karabakh

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Azerbaijan dilaporkan menggunakan amunisi pemusnah massal yang mengandung unsur kimia dalam konflik Nagorno-Karabakh pada Jumat (30/10) dan Sabtu (30/10).

Pembela Hak Asasi Manusia Armenia dan Artsakh saat ini tengah melakukan analisis bersama terkait dengan senjata tersebut. Di mana hasilnya akan dipublikasikan dan dikirim ke badan internasional terkait.



Pembela Hak Asasi Manusia Armenia, Arman Tatoyan dalam halaman Facebook-nya menagtakan, muncul bukti objektif yang menunjukkan Angkatan Bersenjata Azerbaijan menggunakan amunisi pemusnah massal.

"Pembela Hak Asasi Manusia Armenia dan Artsakh saat ini sedang melakukan analisis bersama, yang hasilnya akan dipublikasikan dan dikirim ke badan internasional yang relevan," tulis Tatoyan.

Berdasarkan informasi yang dimuat Armen Press, amunisi tersebut mengandung fosfor dan bahan kimia lainnya.

Amunisi sendiri ditargetkan ke hutan yang menyebabkan kebakaran massal dan kerusakan. Di antaranya di wilayah Shushi, Martakert, dan Askeran yang letaknya dekat pemukiman sipil.

Berdasarkan kegiatan pencarian fakta, masyarakat sipil bersembunyi dari serangan pasukan militer Azerbaijan di hutan-hutan tersebut.

Menurut para ahli, kebakaran yang disebabkan oleh senjata jenis itu tidak akan berhenti, bahkan dengan pemadam atau air. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita