Viral Video TikTok Pemuda Sebut Masjid di Bandung Tak Berakhlak

Viral Video TikTok Pemuda Sebut Masjid di Bandung Tak Berakhlak

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Seorang pengguna media sosial (medsos) diamankan usai membuat konten TikTok berupa dugaan penyebaran hoaks. Pengguna medsos berinisial KWS itu mengunggah video TikTok yang menyebut masjid tak berakhlak lantaran menyetel musik.

Video TikTok itu viral di medsos sejak Senin (5/10/2020). Sebagaimana dilihat detikcom, video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan pria yang merupakan pengguna medsos itu sedang berdiri di seberang masjid pesantren milik Persatuan Islam (Persis), Jalan Pajagalan, Kota Bandung.

"Gaes gua lagi jalan-jalan, terus gua denger suara ini. Ternyata suaranya dari sana," ucap pria tersebut sambil menunjuk masjid.

"Yang nyetel lagu ini bener-bener nggak ada akhlak, kacau... kacau aduh," katanya melanjutkan.

Dalam video itu memang terdengar suara musik. Adapun musik yang terdengar seperti berirama beat atau DJ.

Tim Advokat LBH PP Persis Zamzam Rasiqin mengatakan pengambilan video itu diduga dilakukan pada Minggu (4/10) kemarin. Menurut Zamzam, video yang diunggah menyebut masjid menyetel lagu DJ merupakan hoaks. Zamzam menegaskan musik yang terdengar dalam video merupakan backsound dari aplikasi TikTok.

"Ternyata pernyataannya tersebut yang ia unggah di akun media sosialnya sendiri adalah berita bohong. Ia melakukan recording di depan Pesantren Persis 1-2 Pajagalan Bandung menggunakan aplikasi dengan backsound lagu DJ dan menuduh lagu itu berasal dari masjid," kata Zamzam dalam keterangan resmi yang diterima.

Selain video itu, menurut Zamzam, pengguna medsos itu mengunggah video lainnya. Dalam video kedua, kata Zamzam, pemilik akun tak mengakui perbuatannya dan berdalih hanya memberi edukasi.

"Padahal pada kenyataannya video nya yang pertama hanya berisi berita bohong dan juga dinilai oleh sebagian pihak sebagai penistaan terhadap agama," kata Zamzam.

Zamzam menambahkan pelaku sudah diamankan oleh sekuriti dan warga di pesantren Persis. Dia ditangkap saat hendak membuat konten video TikTok yang ketiga.

"Tertangkapnya pelaku berinisial KWS tersebut ketika sore hari menjelang magrib. Ia kembali mendatangi wilayah di sekitar Pesantren Persis 1-2 Pajagalan Bandung untuk membuat konten video yang ketiga. Namun saat itu pelaku terpantau oleh sekuriti pada CCTV Pesantren, sehingga kemudian sekuriti pesantren mengambil tindakan untuk mengamankan pelaku," katanya.

"Pada awal mula di tanya oleh sekuriti pelaku tidak mengakui sebagai orang yang membuat video pertama. Namun setelah didesak karena baju yang ia kenakan sama dengan baju yang ada pada video pertama, akhirnya ia mengakui perbuatannya," ujar Zamzam menambahkan.

Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Astana Anyar. Kasus ini dilimpahkan ke Polrestabes Bandung.

"Betul sudah diamankan, nanti akan dirilis," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri saat dikonfirmasi.[]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA