Sikapi Permasalahan Bangsa, Jenderal Ryamizard Akan Gelar Pertemuan dengan Ulama dan Tokoh Nasional

Sikapi Permasalahan Bangsa, Jenderal Ryamizard Akan Gelar Pertemuan dengan Ulama dan Tokoh Nasional

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Menyikapi berbagai permasalahan bangsa dan negara di tengah pandemi covid-19, Menteri Pertahanan Republik Indonesia periode 2014-2015 Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah ulama, ustadz, dan tokoh nasional dalam sebuah acara bertajuk “DOA DAN HARAPAN UNTUK NEGERI” .

Kegiatan tersebut digelar oleh Forum REKAT Indonesia di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (03/10/2020) dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Tokoh yang menjadi narasumber  antara lain Muzakir Manaf dari Aceh, Prof. Muh. Asdar dari Sulawesi Selatan, Wasekjen MUI Ustadz Zaitun Rasmin, Budayawan Ridwan Saidi, Perwakilan PA 212, Politikus PKS Mardani Ali Sera, Adhie Massardi, KH. Abah Roudh Bahar, dan sejumlah tokoh lainnya yang bergabung secara virtual.  

Ustadz Haikal Hassan bersama Sekretaris Jenderal Forum Rekat Indonesia, Fristian Griec akan memandu acara.

Eka Gumilar selaku ketua forum Rekat Indonesia sekaligus ketua panitia acara  menjelaskan diskusi tersebut diadakan untuk menghasilkan rekomendasi solusi kepada pemerintah dalam upaya menyikapi berbagai permasalahan bangsa.

"Sewajarnya kita meminta pendapat para tokoh agama dan masyarakat, untuk bisa kita berikan rekomendasi kepada pemerintah. Selama ini kita sering mengkritisi pemerintah, sudah sepatutnya kita juga memberikan saran dan solusi", ujar Eka Gumilar.

Eka menyebut pertimbangan menghadirkan mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard sebagai keynote speaker karena dinilai merupakan sosok patriotik sejati.

"Beliau ini  (Ryamizard, -red) kan tokoh yang bisa diterima semua golongan dan kelompok, juga memiliki jiwa patriotik sejati, selalu berkeinginan mempersatukan anak bangsa. Pantaslah beliau ini kita sebut sebagai Bapak bela negara...", tegas Eka.

"Walau terkenal sebagai jenderal tempur, karena 14 tahun waktu beliau dihabiskan di lapangan bersama prajurit, tapi beliau memiliki kerendahan hati, tidak sombong dan argogan", tambahnya.

Diketahui, Forum Rekat Indonesia sendiri lahir dari keinginan menyatukan kembali semua anak bangsa yang terkotak-kotak pasca Pilpres 2019 dengan menggelorakan kembali nilai-nilai Pancasila dan semangat Sumpah Pemuda. Rekat hadir merangkul semua pihak, melepaskan segala kepentingan politik, dan berfokus menjaga semangat sumpah pemuda dan nilai-nilai Pancasila. 

Acara  “DOA DAN HARAPAN UNTUK NEGERI” juga dibuka untuk publik  melalui tayangan secara live streaming melalui akun youtube Rekat Indonesia.

Ikuti Link Berikut: 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita