Paranormal Turun Tangan saat 3 Bocah Hilang Lebih dari Sepekan

Paranormal Turun Tangan saat 3 Bocah Hilang Lebih dari Sepekan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Tiga bocah di Salapian, Langkat masih hilang semenjak 8 hari yang lalu. Tanpa putus asa, para orang tua korban masih berupaya mencari ketiga bocah tersebut dengan meminta bantuan paranormal.

Ketiga anak yang masih berusia tujuh tahun itu hilang pada Minggu (18/10). Pencarian terus dilakukan di segala tempat yang ada di kawasan Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian.

Ketiga anak itu ialah Tri Yoga Herlambang (7), Nizam Auvar Reja (7), dan Alfisa Zahra (7). Ketiganya merupakan warga Dusun Pulka, Desa Namanjahe, Salapian, Langkat.



Segala upaya, termasuk meminta bantuan para normal pun terus dilakukan. Hal itu disampaikan orang tua salah satu anak yang hilang di Salapian, Tri Yogi Herlambang, yaitu Susilawati.

Susilawati mengaku sempat melakukan cara spiritual dengan menggunakan jasa paranormal. Dia mengatakan paranormal menyebut anaknya beserta dua temannya dibawa pergi oleh makhluk gaib. Dia hanya berharap anaknya bisa kembali ke pangkuannya.

Sementara itu, pihak Polres Langkat menyebut ketiga anak tersebut belum ditemukan hingga saat ini. Pihak kepolisian pun masih terus berupaya mencari ketiganya.

"Belum hingga saat ini," kata Kasubbag Humas Polres Langkat, AKP Rochmat, saat dimintai konfirmasi, Senin (26/10/2020).


Rochmat menduga ketiga anak itu terjatuh di dalam tanah bekas korekan backhoe. Dia menduga anak-anak itu tertimbun di tanah itu.

"(Diduga) itu anak main di bekas korekan backhoe, mungkin terperosok jatuh, tanahnya longsor nimbun mereka," ucap Rochmat.

Meski demikian, hal itu baru sebatas dugaan. Dia juga mengatakan bisa saja anak-anak tersebut diculik.

"Mungkin ada yg menculiknya," jelasnya.


Untuk diketahui, tiga bocah di Kecamatan Salapian, Langkat, menghilang secara misterius di area perkebunan. Dilansir Antara, Rabu (21/10), pencarian ketiga bocah dilakukan hingga menyusuri hutan radius 100 hektare.

"Malah perkebunan yang ada di kawasan itu juga sudah dilakukan penyisiran seluas 100 hektare untuk mencari mereka, namun belum juga ada tanda-tandanya," kata Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno.

Ketiga bocah itu hilang pada Minggu (18/10). Saksi menyebut ketiga anak itu awalnya melihat-lihat alat berat yang sedang bekerja mencuci parit batas sekitar pukul 10.30 WIB. Alat berat itu kemudian berhenti bekerja dan pindah lokasi berjarak 1 km.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita