Kejanggalan-kejanggalan di Balik Kaburnya Cai Changpan

Kejanggalan-kejanggalan di Balik Kaburnya Cai Changpan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pihak kepolisian mengungkap sejumlah kejanggalan terkait kaburnya Cai Changpan, narapidana Lapas Klas I Tangerang. Salah satunya yang diungkap polisi adalah terkait jeda waktu kaburnya Cai Changpan yang baru diketahui 11 jam kemudian.

"Karena ada beberapa kejanggalan-kejanggalan kita temukan. Seperti yang sudah saya sampaikan bahwa 11 jam setelah melarikan diri tersangka ini, baru diketahui oleh petugas jaga lapas di situ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (30/9/2020).

Padahal ada sif petugas jaga yang mengawasi di dekat sel tahanan Cai Changpan tiap harinya. Namun baru di petugas jaga sif ketiga yang mengetahui Cai telah melarikan diri.

"Kalau kita hitung ada tiga sif di situ. Sif pertama yang harus cek langsung, kemudian shif kedua sama, dan baru shft ketiga mengetahui kalau yang bersangkutan si tersangka ini melarikan diri," terang Yusri.

Kejanggalan berikutnya terkait beberapa petugas yang mengaku tertidur pada hari Cai Changpan melarikan diri. Petugas Lapas Tangerang tersebut merupakan penjaga menara pengawas hingga penjaga CCTV center lapas.

"Kami juga masih mendalami semua karena petugas yang berjaga di menara pengawas pada saat itu ketiduran. Dan juga petugas yang jaga CCTV juga di CCTV center di lapas pada saat kita melakukan pemeriksaan juga ketiduran mengakunya," terang Yusri.

Total sudah ada 14 orang saksi yang dimintai keterangan terkait kaburnya Cai Changpan. Salah satunya teman satu sel WN China itu.

Dia (Cai Changpan) sempat membawa handphone dari si teman satu kamarnya atau satu sel tersangka tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/9/2020).

Keterangan tersebut didapat setelah polisi turut memeriksa teman satu sel dari Cai Changpan tersebut. Hingga kini, total ada 14 saksi yang telah diperiksa polisi.

Para saksi tersebut dari petugas lapas, teman satu sel, hingga istri dan tetangga di kediaman Cai Changpan yang berada di Tejo, Bogor, Jawa Barat.

Pencarian terhadap napi Cai Changpan hingga kini masih terus digencarkan. Polda Metro Jaya diketahui telah membentuk tim khusus guna melacak keberadaan dari gembong narkoba tersebut.

Polisi juga telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk mempersempit ruang gerak Cai Changpan. Salah satunya dengan mencekal napi tersebut pergi ke luar negeri.

Total hingga kini sudah ada 14 saksi yang telah diperiksa polisi dari kasus tersebut. Para saksi terdiri atas petugas, rekan satu sel, hingga istri napi Cai yang berada di Tejo, Bogor.

Seperti diketahui, Cai Changpan dinyatakan kabur dari Lapas Tangerang pada Senin (14/9) pagi. Warga negara asal China tersebut kabur dengan menjebol dinding sel dan membuat lubang menembus ke parit yang ada pada sisi gedung.

Total panjang lubang yang digali Cai Changpan berkisar 30 meter dengan estimasi 20 menit napi Cai bisa sampai ke gorong-gorong.

Polisi mengatakan sejak 8 bulan lalu napi Cai telah berupaya melakukan penggalian di selnya tersebut dengan menggunakan sejumlah peralatan yang berasal dari proyek pembangunan dapur di dekat sel tahanannya.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita