Akhirnya, Gedung Nusantara I DPR Akan Lockdown Usai 18 Dewan Positif Corona

Akhirnya, Gedung Nusantara I DPR Akan Lockdown Usai 18 Dewan Positif Corona

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sekretaris DPR RI, Indra Iskandar mengatakan akan melakukan penutupan atau lockdown terhadap Gedung Nusantara I DPR RI usai 18 anggota dewan terpapar Corona (COVID-19). Pelaksanaan lockdown itu akan dimulai pada Senin pekan depan.
"Karena berkaitan dengan sterilisasi ruang anggota dewan, tentu yang akan kami lockdown mulai Senin (12/10) nanti adalah zonasi Nusantara I," kata Indra di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Indra mengatakan lockdown akan dilakukan hingga 8 November 2020. Ia mengatakan tidak akan ada aktivitas di Gedung Nusantara I DPR RI.



Kita akan lakukan sampai dengan masa persidangan akan datang sampai 8 November," ujar Indra.

Lebih lanjut, Indra pun mengatakan penerapan lockdown dilakukan guna meresponi aturan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia juga mengungkapkan lockdown dilakukan untuk mensterilkan ruangan di gedung itu.

"Nah kita lakukan lockdown tetap kita melakukan ini prepare sebagai protap yang disampaikan gubernur. Jadi tetap itu harus kita steril, harus kita lockdown untuk kita bersihkan. Jadi itu bukan berkaitan klaster tapi karena kita melakukan proses steril ruangan," ucapnya.



Indra kemudian menegaskan Gedung Nusantara I DPR RI bukan sumber penyebaran virus Corona. Menurutnya, anggota yang terindikasi Corona terpapar di luar DPR RI.

"Saya pastikan tidak (Gedung Nusantara I bukan sumber penyebaran Corona) ya. Itu kan indikasi-indikasi anggota yang disebutkan oleh pimpinan terindikasi positif, itu kan ada kegiatan-kegiatan dari luar gitu ya," ujar Indra.

Diketahui, 18 anggota DPR RI diketahui positif COVID-19. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan berdasarkan Pergub 88 Nomor 2020, kegiatan perkantoran harus dihentikan selama 3 hari.

"Ketentuannya bahwa ketika ada kasus positif, maka di tempat itu kegiatan harus dihentikan selama 3 hari. Itu ketentuan yang harus dilaksanakan," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (7/10)

Sebelumnya Sekretaris DPR RI, Indra Iskandar menyebut tidak akan memberlakukan penutupan atau lockdown di gedung DPR meski 18 dewan positif Corona.

"Nggak, kita nggak menyebut lockdown, tapi kita melakukan penertiban-penertiban berdasarkan urgensi fleksibilitas berkaitan dengan pelayanan Dewan. Selebihnya kegiatan dilakukan dengan work from home," kata Sekjen DPR Indra Iskandar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/10).(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita