Sebelum Mundur dari Satgas Corona, Akmal Taher Sempat 'Ditegur' Luhut

Sebelum Mundur dari Satgas Corona, Akmal Taher Sempat 'Ditegur' Luhut

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Prof Akmal Taher mengundurkan diri dari jabatannya. Sebelum menyatakan mundur, rupanya Akmal sempat menghadiri rapat bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Juru bicara Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, mengatakan Luhut selaku Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menggelar rapat bersama Satgas COVID-19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dalam rapat itu, Akmal hadir mewakili Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo.

"Memang waktu itu di rapat Pak Luhut mengingatkan Satgas yang waktu itu diwakili Prof Akmal dan Kemkes yang diwakili oleh salah satu Staf Khusus," kata Jodi saat dihubungi, Minggu (27/9/2020).

Jodi tak menjelaskan apa persisnya yang disampaikan Akmal dalam rapat tersebut sehingga diingatkan oleh Luhut. Menurut Jodi, Luhut mengingatkan Akmal agar setiap kebijakan yang akan diambil harus dikonsultasikan terlebih dahulu.

"Agar sebelum meluncurkan Pedoman Tata Laksana Perawatan Klinis COVID-19 harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan berbagai asosiasi profesi dokter," ungkapnya.

Meski begitu, Jodi menepis anggapan Luhut dan Akmal Taher berselisih. "Saya rasa tidak ada selisih paham," katanya.

detikcom telah menghubungi Akmal Taher untuk mengkonfirmasi hal ini tapi belum dijawab.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Akmal Taher menyatakan mundur dari jabatannya. Pengunduran diri Akmal disampaikan secara lisan kepada Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo.

"(Pengunduran diri secara lisan) tadi malam," kata Doni kepada wartawan, Jumat (25/9).

Dalam konteks pengunduran dirinya, Akmal Taher bicara soal pentingnya tracing (pelacakan) dan testing (pengetesan) COVID-19. Dia mengatakan akan bicara soal itu dan peran penting puskesmas terkait pandemi COVID-19. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita