Positif Corona, Sylviana Murni: Mohon Maaf Lahir Dan Batin

Positif Corona, Sylviana Murni: Mohon Maaf Lahir Dan Batin

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kabar mengejutkan datang dari Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni. Senator asal ibukota ini tengah positif terpapar virus corona baru alias Covid-19.

"Iya betul (positif Covid-19)," singkat Sylviana saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu (27/9).

"Sekarang di Rumah Sakit Pertamina Pusat. Mohon doanya ya. Mohon maaf lahir dan batin," sambungnya.

Kiprah Sylviana di Pemprov DKI Jakarta berawal pada 1985, atau empat tahun setelah dia menyabet gelar None Jakarta. Saat itu, DKI Jakarta dipimpin Gubernur Soeprapto.

Sylviana memulai karier sebagai PNS DKI, tepatnya sebagai staf penatar Badan Pembinaan, Pendidikan, dan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP-7) DKI hingga 1987, lalu menjadi staf Biro Pembinaan Mental DKI Jakarta sampai 1989.

Sylviana mulai mencicipi jabatan pimpinan ketika menjadi Kepala Sub Bagian Pendidikan Luar Sekolah Biro Pembinaan Mental DKI Jakarta pada 1989.

Selang dua tahun, dia menjabat Kepala Sub Bagian Seni Budaya Biro Pembinaan Mental DKI Jakarta selama empat tahun hingga 1995, sebelum menjabat Kepala Bagian Kebudayaan Biro Pembinaan Mental DKI Jakarta pada 1995-1997.

Perempuan yang memperoleh gelar profesor dari Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka Jakarta ini juga pernah menjadi politisi Partai Golkar. Dia bahkan pernah duduk di kursi DPRD DKI Jakarta periode 1997 hingga 1999.

Dalam rentang 1999-2001, Sylviana menjabat Kepala Biro Bina Sosial DKI Jakarta. Setelahnya, Sylviana berturut-turut duduk di kursi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta hingga 2004 dan Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta hingga 2008.

Sylviana kemudian terpilih sebagai Walikota Jakarta Pusat untuk rentang waktu 2008-2013. Hal ini menorehkan capaian tersendiri bagi Sylviana. Sebab, dia menjadi Walikota Jakarta Pusat perempuan pertama sepanjang sejarah.

Kematangannya dalam seluk-beluk birokrasi DKI Jakarta mengantarkannya menjadi Asisten Sekretaris Daerah bidang Pemerintahan DKI Jakarta ketika tampuk kepemimpinan Ibukota berpindah ke tangan Joko Widodo.

Petualangan Sylviana dalam birokrasi ibukota tamat usai mengundurkan diri pada September 2016.

Dia lalu mendaftarkan diri sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1. Namun pasangan ini kalah pada putaran pertama. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita