Lima ABK Kapal Penangkap Ikan Diduga Tewas Akibat Minum Oplosan Alkohol 70 Persen

Lima ABK Kapal Penangkap Ikan Diduga Tewas Akibat Minum Oplosan Alkohol 70 Persen

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Satuan Reskrim Polres Kepulauan Seribu tengah menyelidiki temuan lima jasad anak buah kapal (ABK) di lemari pendingin Kapal Motor (KM) Starindo Jaya Maju VI. Dari penuturan nahkoda, mereka adalah bagian dari ABK yang meninggal dunia akibat mengonsumsi minuman beralkohol oplosan.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Morry Edmond mengatakan, ABK meracik sendiri minuman beralkohol. Dia menyebut, bahan baku adalah minuman energi dicampur alkohol dengan kadar 70 persen.

"Keterangan awal Kuku Bima dicampur alkohol 70 persen," katanya saat dihubungi, Jumat (18/9).

Dia mendapatkan keterangan tersebut usai memeriksa enam Anak Buah Kapal (ABK) yang turut menenggak minum oplosan tersebut.

"Ada enam ABK yang sedang kami minta keterangannya, mereka ini yang menurut pengakuan bareng minum dengan korban," ujarnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi kelima jenazah. Seluruh korban telah dikirim ke Rumah Sakit Polri pada Kamis (17/9) malam.

"Penyebab kematian korban sedang kita dalami dulu. Tunggu hasil visum dan berkas lengkap di periksa," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta, AKBP Kristianingsih membenarkan ada lima jenazah ABK yang akan diperiksa oleh dokter forensik.

"Iya benar jenazah tiba di forensik RS polri sekitar jam 10 malam, pengiriman dari Polres Kepulauan Seribu," terangnya.[mdk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita