Jokowi Soroti Peran PBB dalam Perdamaian Dunia: Apakah Dunia yang Kita Impikan Itu Sudah Tercapai?

Jokowi Soroti Peran PBB dalam Perdamaian Dunia: Apakah Dunia yang Kita Impikan Itu Sudah Tercapai?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti peran Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam upaya perdamaian dunia.

Pasalnya, hingga saat ini, Jokowi menilai PBB masih belum bisa mewujudkan perdamaian dunia.

Hal itu disampaikan orang nomor satu di Indonesia itu dalam pidatonya dalam Sidang Umum PBB secara daring dan disiarkan langsung di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (23/9/2020).

Mengawali pidatonya, Jokowi mengingatkan tujuan dibentuknya PBB agar perang dunia tidak terulang kembali.

“PBB dibentuk agar dunia bisa lebih damai, stabil, dan sejahtera,” ujar Jokowi.

Ia menegaskan, perang sama sekali tidak akan menguntungkan siapapun.

“Tidak ada artinya sebuah kemenangan dirayakan di tengah kehancuran,” sambungnya.

Jokowi juga menyinggung persaingan negara-negara untuk membangun kekuatan ekonomi dunia.

“Tidak ada artinya menjadi kekuatan ekonomi terbesar di tengah dunia yang tenggelam,” lanjut dia.

Untuk itu, di usia PBB yang ke-75, Jokowi mempertanyakan peran PBB dalam mewujudkan perdamaian dunia.

“Apakah dunia yang kita impikan tersebut sudah tercapai? Saya kira jawaban kita sama. Belum,” tegas Jokowi.

Sampai saat ini, sambungnya, konflik dan kemiskinan masih saja terus terjadi di berbagai belahan dunia.

Selain itu, Jokowi juga menyinggung mengenai prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional yang kerap tidak diindahkan.

“Termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Kita semua prihatin melihat situasi ini,” imbuhnya.

Seharusnya, di tengah pademi Covid-19 ini, semua negara bersatu padu dan bekerjasama melawan pandemi.

“Yang justru kita lihat adalah masih terjadi perpecahan dan rivalitas yang semakin menanjak,” tuturnya.

“Padahal kita harusya bersatu padu, selalu menggunakan pendekatan win-win pada hubungan antarnegara yang saling menguntungkan,” ucapnya.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita