GELORA.CO - Presiden Jokowi kembali berbicara soal penanganan pandemi corona. Ia juga menyinggung soal Indonesia sebagai negara kepulauan sehingga penanganan COVID-19 di Indonesia berbeda dengan sejumlah negara lain.
"Negara kita ini negara kepulauan, Indonesia negara kepulauan, karena itu pemahaman mengenai penyebaran COVID sangat penting dalam menangani pandemi di Indonesia, tidak bisa dibandingkan dengan negara lain yang bukan kepulauan," kata Jokowi dalam ratas soal COVID-19 yang disiarkan virtual, Senin (14/9).
Hal serupa pernah disampaikan Dirjen Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto. Kala itu, Yuri menjelaskan penambahan kasus baru yang terus melonjak karena setiap daerah memiliki risiko ancaman corona yang berbeda-beda.
Terkait hal ini, Jokowi meminta seluruh jajarannya menyiapkan strategi yang sesuai. Fokusnya adalah meningkatkan kesembuhan dan menekan kematian.
"Saya juga minta kepada Menkes dan komite satgas untuk fokus dalam penanganan ini sehingga hasilnya setiap minggu bisa keliatan angka-angkanya," tutur dia.
Ia mengatakan, tingkat kesembuhan di Indonesia masih di bawah rata-rata dunia. Sebaliknya, tingkat kematian di atas global.
"Rata-rata kesembuhan di Indonesia 71 persen sedikit lebih rendah dari dunia. Saya kira kita terus mengejar. Yang ketiga, pemerintah harus terus bekerja keras menurunkan kematian. Rata-rata di indonesia terus menurun dari 4,49 di bulan lalu jadi 3,99 persen.
"Meski angka ini juga masih lebih tinggi dari rata-rata kematian dunia yang mencapai 3,18 persen," tutupnya. (*)