Guru Beladiri 6 Pasukan Khusus TNI Jadi Jenderal Bintang Dua di BIN

Guru Beladiri 6 Pasukan Khusus TNI Jadi Jenderal Bintang Dua di BIN

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sebanyak 19 perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia baru saja mendapatkan kenaikan pangkat. Semua mendapatkan tambahan satu bintang emas di pundaknya. Dan merata di ketiga matra TNI.

Kenaikan pangkat dilaksanakan sesuai dengan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2032/IX/2020 tanggal 23 September 2020.

Namun dari 19 pati TNI yang mendapatkan kenaikan pangkat, ada satu perwira tinggi yang menarik diulas VIVA Militer di edisi Sabtu 26 September 2020.

Dia adalah Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) Badan Intelijen Negara (BIN), yaitu Ivan Yulivan. Beliau mendapatkan kenaikan pangkat dari Laksamana Pertama menjadi Laksamana Muda alias jenderal bintang dua.

Jenderal TNI Angkatan Laut kelahiran Bandung, 23 November 1968, ini bukan orang sembarangan lho. Dia merupakan peraih gelar Doktor Manajemen Strategi Universitas Padjajaran, dengan predikat Cum Laude.

Itu belum seberapa, jenderal lulusan Akademi Angkatan Laut Angkatan 1990 ini juga menyandang sebagai Profesor beladiri pertama di Indonesia.

Gelar itu didapatkan pada 2016 dari World Academy of Martial Arts Philosophy and Science (WAMAPS). Malah penganugerahan gelar Profesor Bidang Beladiri itu langsung diserahkan oleh Presiden WAWPS, Dr. Sabree Saleeh.


Sebelum dipercaya untuk menjabat Gubernur STIN BIN, Doktor Ivan pernah menjabat sebagai Komandan Resimen AAL, Komandan Detasemen Markas Mabes TNI, Komandan Pangkalan TNI AL Bandung dan Koorspri Panglima TNI.

Jika berkaca dari penugasan yang pernah diemban, kiranya sangat pantas Laksda Doktor Ivan menyandang gelar Profesor Bidang Beladiri. Sebab, dia pernah ditugaskan sebagai guru atau pelatih alias instruktur Fighting Combate bagi pasukan elit TNI.

Tak cuma satu satuan pasukan elit TNI saja yang dilatih Laksda Doktor Ivan, tapi semua satuan pasukan elit yang ada di tubuh militer Indonesia.

Mulai dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL, Batalyon Intai Amfibi (Taifib) Marinir TNI AL, Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU, Detasemen Bravo Paskhas TNI AU, Satuan Gultor 81 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan pengawal pribadi Panglima TNI.

Sementara itu, saat ini jenderal bertubuh tinggi besar ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) periode 2018 hingga 2022. Selamat ya Prof Ivan atas kenaikan pangkatnya, semoga kian jaya.[viva]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA