Rizal Ramli Kecewa, di Saat TNI Sudah Tidak Dwifungsi Polri Malah Jadi Multifungsi

Rizal Ramli Kecewa, di Saat TNI Sudah Tidak Dwifungsi Polri Malah Jadi Multifungsi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Forum Komunikasi Patriot Peduli Bangsa yang menaungi para Purnawirawan TNI menyambangi kantor ekonom Senior Rizal Ramli di Jalan Tebet Barat Dalam IV, Jakarta Selatan, Rabu (19/8).

Kedatangan kelompok purnawirawan yang dipimpin Eks Staf Ahli Panglima TNI, Deddy S Budiman itu pun membikin RR prihatin melihat peran dan fungsi TNI dan Polri saat ini. Pasalnya, RR menilai pemisahan TNI-Polri yang digagas Presiden ke-4 Gusdur sudah tidak lagi sesuai dengan semangatnya.

"Kami hari ini kecewa, TNI sudah tidak dwifungsi, polisi malah multifungsi. Segala macam diurusin dan sering jadi alat politik, padahal tidak boleh itu," ujar RR di hadapan Deddy dan 9 orang perwakilan dari Forum Komunikasi Patriot Peduli Bangsa.

Saat pertama kali Gusdur menggagas pemisahan TNI-Polri, RR mengetahui betup maksud dan tujuan yang akan dituju, yakni menjadikan Polri dengan kekuatan sipil.

"Maunya Gusdur, 'saya ingin polisi itu seperti di Inggris ada wibawa di tengah masyarakat tidak usah bawa senjata berat kayak pasukan perang. Cukup pakai pentungan'," ungkapnya.

Karena itu, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) itu memandang hal tersebut sebagai suatu persoalan yang harus diperbaiki.

"Menurut saya ini hal-hal yang perlu dibenahi," demikian RR. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita