Komentari Krisis, Boediono: Bukan Sekedar Resesi dan Depresi, Ini Paralisis

Komentari Krisis, Boediono: Bukan Sekedar Resesi dan Depresi, Ini Paralisis

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mantan Wakil Presiden Boediono angkat bicara menanggapi perekonomian Indonesia yang kini sedang dilanda cobaan yang sangat berat akibat pandemi Covid-19 yang mengancam semua sektor.

Boediono menyebutkan krisis yang dihadapi Indonesia saat ini juga dihadapi semua bangsa dalam berbagai sektor mulai dari kesehatan hingga ekonomi. Ia menyatakan krisis berat ini melanda semua bangsa.

"Ini adalah suatu krisis yang seratus tahun terjadi, setiap seratus tahun terjadi. Krisis berat melanda semua bangsa," kata Boediono dalam sebuah wawancara di kanal Sekretariat Presiden, Senin, 17 Agustus 2020.

Lebih jauh, Boediono menyebutkan krisis saat ini bersifat multidimensional. Menurut mantan Menko Perekonomian, pandemi Covid-19 ini tidak hanya menimbulkan resesi maupun depresi melainkan sebuah kelumpuhan atau paralisis.

"Ini bukan sekedar resesi, bukan sekedar depresi, ini paralisis. Suatu sistem yang tiba-tiba saja beku dan ini yang perlu kita pahami," ujar Boediono.

Oleh karena itu, menurut dia, dibutuhkan waktu lama untuk keluar dari krisis ini. Cara keluarnya pun tak mudah karena perlu penyesuaian besar-besaran di segala sektor.

Agar bisa kembali ke suatu yang bisa berjalan normal lagi, menurut Boediono, diperlukan waktu yang panjang. "Karena akan terjadi perubahan drastis dalam semua kegiatan semua kegiatan ekonomi, sosial, bahkan politik, mungkin bahkan keamanan. Itu semua akan memegang atau mengacu pada paradigma baru," katanya.

Hal tersebut adalah ujian besar yang harus dan tengah dihadapi oleh generasi muda saat ini. Menurut dia dengan adanya tantangan yang berat ini, generasi tua harus mendukung generasi muda.

"Generasi muda memang menghadapi tantangan yang berat kira generasi tua harus bisa mendukung sebisa mungkin," ucap Boediono. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita