Ini Bocoran Bantuan Baru buat Pedagang Kecil dari Jokowi

Ini Bocoran Bantuan Baru buat Pedagang Kecil dari Jokowi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -Pelaku usaha mikro bakal kembali mendapatkan stimulus dari pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN). Program tersebut adalah bantuan kredit lunak usaha mikro. Itu merupakan tambahan subsidi bunga KUR pada masa COVID-19.

"Kita membuka kesempatan untuk melanjutkan ke program tahap kedua, di mana kita bisa memberikan kredit lunak usaha mikro," kata Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin dalam siaran di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/8/2020).

Kriteria penerima manfaat ini adalah pelaku usaha mikro dan KUR termasuk yang mengajukan pinjaman setelah Februari 2020. Saat ini pelaku UMKM mulai mendapatkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro sebagai modal kerja awal bagi mereka. Diharapkan bisnis mereka terus berkembang dan nantinya bisa diberikan kredit lunak tambahan.


"Dan rencananya kredit lunak ini untuk 6 bulan pertama bunganya akan diberikan 0%. Dengan demikian akan sangat membantu untuk para pengusaha UMKM untuk terus tumbuh," ujarnya.

Berdasarkan bahan paparan yang ditampilkan Budi, estimasi peningkatan kebutuhan anggaran tambahan subsidi bunga mencapai Rp 1,7 triliun.

Poin dari progres program tersebut yaitu, tidak diperlukan PMK khusus, diputuskan oleh Komite KUR Kemenko Perekonomian, diambil dari DIPA subsidi bunga reguler, dan rencana peluncuran September 2020.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin juga menyalurkan bantuan ke usaha mikro di Yogyakarta. Klik halaman selanjutnya.

BUMN percetakan uang, Perum Peruri dibanjiri pesanan cetak uang dari Bank Indonesia (BI). Pihak Peruri mengaku sangat kewalahan untuk memenuhi pesanan uang dari BI yang mencapai miliaran lembar.

Jokowi kemarin membagikan bantuan presiden (Banpres) produktif Rp 2,4 juta kepada pelaku usaha mikro dan kecil di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Jokowi didampingi oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara pembagian Banpres itu yang digelar di Istana Kepresidenan Yogyakarta.


"Ini bapak-ibu akan diberi bantuan modal usaha sebesar Rp 2,4 juta, Rp 2,4 juta. Diberikan langsung," kata Jokowi dalam sambutannya, seperti yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/8/2020).

Dalam pembagian itu, Jokowi membeberkan sejumlah pedagang kecil hadir seperti pedagang bakpia, peyek, batik, dan sebagainya.

"Yang hadir di sini yang saya tadi dapat informasi ada yang pedagang minuman, ada yang memproduksi peyek, ada yang pedagang batik, ada yang tambal ban, ada yang penyewaan sound system, ada yang laundry, ada yang pedagang bakpia, buah, warung makan, jajanan pasar, ada yang angkringan, macam-macam," ungkap Jokowi.

Kepada para pelaku usaha mikro dan kecil tersebut, Jokowi mengingatkan agar Banpres ini digunakan untuk tambahan modal usaha, bukan keperluan lain.

"Tapi ingat ini harus dipakai untuk modal usaha. Karena kondisinya seperti ini saya tahu karena omzetnya biasa Rp 500.000/hari, sekarang tinggal 300.000-200.000, ya karena kondisinya memang seperti yang tadi saya katakan di awal, tidak mudah dan tidak gampang," tegas Jokowi.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita