Ditemui Utusan Istana, Petani Simalingkar Dan Sei Mencirim Diberi Janji

Ditemui Utusan Istana, Petani Simalingkar Dan Sei Mencirim Diberi Janji

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ratusan petani dari Desa Simalingkar Sei Mencirim yang masih bertahan di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (24/8) mulai diberi angin segar.

Dewan Pembina yang juga Koordinator Aksi Gerbang Tani, Aris Wiyono mengatakan, mereka didatangi empat orang utusan Istana dari Deputi IV Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Kantor Staf Kepresidenan (KSP).

Setelah berdiskusi dengan para petani, pihak istana berjanji akan memenuhi tuntutan mereka dan meminta waktu selama dua hari.

"Bang Joko, Bang Otok, dan Mbak Dewi Deputi IV KSP keluar temuin masa. Dijanjikan 2 hari diselesaikan," kata Aris Wiyono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/8).

Para petani ini yang menggelar aksi berasal dari Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB) tergabung dalam Gerbang Tani. Mereka memperjuangkan hak atas tanahnya yang dirampas oleh perusahaan plat merah PTPN II di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Mereka juga sempat mendirikan tenda di depan Istana Negara sebelum akhirnya dibongkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Upaya penyelesaian konflik agraria sejak puluhan tahun lalu diperjuangkan itu tidak pernah membuahkan hasil, mulai tingkat kabupaten hingga provinsi. Puncaknya, hari ini mereka berharap kepada Kepala Negara.

Konflik antara petani dua desa dengan PTPN II ini terjadi di atas tanah seluas 1.704 hektare dengan rincian 854 hektare terjadi di Desa Simalingkar dan 850 hektare di Desa Simencirim. (Rmol)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA